Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Hingga Juni, SMI Sudah Salurkan Rp 1,5 Triliun

sumber berita , 10-07-2012

Hingga Juni tahun ini, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 1,5 triliun. Dari total pembiayaan itu, total outstanding yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 957 miliar. Pembiayaan banyak diserap sektor ketenagalistrikan sebesar 45 persen, juga minyak dan gas bumi sebesar 25 persen.

"Sedangkan sisanya diserap telekomunikasi dan air minum sebesar 13 persen, irigasi 3 persen dan jalan 1 persen," kata Direktur Keuangan SMI Farida Astuti.

Menurut dia, setidaknya ada 17 proyek yang mendapatkan dana dari SMI, seperti pengadaan pembangkit listrik Indobarabai gas methana sebesar Rp 4,49 miliar, jabung ring dake sebesar Rp 40 miliar, dan pembangunan jalan Jeneponto-Bantaeng sebesar Rp 20 miliar.

Berdasarkan data pemerintah, kebutuhan pembiayaan infrastruktur dari 2010 hingga 2014 mencapai Rp 1.786 triliun. Namun, kemampuan sektor publik hanya senilai Rp 826,4 triliun. Dari keseluruhan pembiayaan, dana paling banyak disalurkan ke sektor energi hingga 38 persen atau sekitar Rp 681 triliun. Sedangkan sisanya, diantaranya disalurkan ke infrastruktur jalan hingga 19 persen atau sekitar Rp 339 triliun dan infrastruktur rel kereta hingga 18 persen atau sekitar Rp 326 triliun.

Menurut Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Emir Moeis, SMI harus jeli menggelontorkan fasilitas pembiayaan. Proyek yang dibiayai harus bisa menciptakan efek berganda bagi pembangunan nasional.

"Proyek yang didanai ini nantinya menghasilkan tidak, harus ada efek gandanya bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia," kata Emir. Jika syarat itu terpenuhi maka perusahaan akan mendapat penyertaan dana pemerintah.

Dia menegaskan proyek infrastruktur harus menjadi prioritas, sebab tanpa infrastruktur, maka pertumbuhan ekonomi akan tersendat.

"Padahal, kalau infrastruktur tidak ada kendala maka pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai 7 persen," ujarnya.

Diposting 10-07-2012.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Kalimantan Timur
Partai: PDIP