Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

'Raskin Ini Bukan Rasta'

sumber berita , 30-10-2013

Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke gudang Bulog Bandorasa, Kabupaten Kuningan, Selasa (29/10/2013) malam. Tiba di lokasi pukul 18.00 atau telat tiga jam dari jadwal pukul 15.00.

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khoeron, langsung masuk ke dalam gudang. Rombongan pun memeriksa kondisi gudang, cara penyimpanan beras, dan kondis bulir beras.

"Ternyata gudang sudah rapi sekali sekarang. Cara menyusun beras dalam karung juga rapi di mana ujungnya lancip. Kondisi gudang juga bersih dan kualitas beras sudah baik," kata Herman.

Dengan kondisi seperti itu, Herman pun memberi apresiasi kepada Bulog Sub Divre Cirebon yang membawahi gudang Bandorasa, Kabupaten Kuningan. Meski demikian, Herman berharape Bulog bisa menyerap gabah dan beras petani dengan lebih baik lagi.

Soal beras untuk rakyat miskin (raskin), Herman meminta agar raskin jangan dianggap sebagai beras untuk semua rakyat. Sebab raskin memang hanya diperuntukkan bagi rakyat miskin.

"Raskin bukan rasta (beras sama rata). Percuma ada karung 15 kilogram jika nantinya raskin dibagi-bagi ke rakyat yang tak layak menerima. Makan biaya aja," katanya.

Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Basirun, mengatakan penyaluran raskin di wilayah Sub Divre Cirebon berjalan dengan baik. Sampai 27 Oktober di Kabupaten Cirebon dan Majalengka telah 100 persen, sementara di Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan di angka 98 persen. "Untuk membayaran berjalan baik, tidak ada tunggakan," katanya.

Basirun menyebutkan, Bulog Sub Divre Cirebon selalu membeli gabah dan beras dari petani. Bahkan untuk tahun ini, dari target 130.000 ton beras hanya kurang 4.645 ton. Dia pun menargetkan target pembelian beras petani tercapai pada November. Sementara untuk ketahanan beras, Basirun mengatakan cukup untuk 14,5 bulan ke depan.

Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Ukaryana, mengatakan stok beras di Jabar mencapai 260.000 ton atau cukup untuk 6,5 bulan ke depan. "Artinya stok aman apalagi kami juga terus membeli beras petani," katanya.

Menurut Usep, Sub Divre Cirebon termasuk ke dalam Sub Divre dengan penyaluran raskin terbaik dan menjadi percontohan di Jabar. Karena itu, gubernur Jabar pun memberikan penghargaan. "Cirebon juga selalu kelebihan stok rata-rata 40.000 ton per tahun sehingga selalu menyalurkan beras ke daerah lain di Jabar seperti Bandung, Cianjur dan Ciamis," kata Usep.

Diposting 30-10-2013.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat VIII
Partai: Demokrat