Golkar Berhentikan Rusli M Saleh

Partai Golkar telah resmi memberhentikan Drs Rusli M Saleh dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Bener Meriah. DPP Partai Golkar juga mengusulkan pemberhentian Rusli dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah.

Usulan pemberhentian Rusli Saleh ini, tertuang dalam surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nomor: B-470/GOLKAR/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011, yang ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham.

“Surat ini ditujukan ke pihak DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh dan pihak DPD II Partai Golkar Bener Meriah, juga telah menerima surat ini, Jumat (2/12) lalu,” kata Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bener Meriah, Nasir AK didampingi Sekretaris DPD II, Ir Sarkati, kepada Serambi Senin (5/12).

Usulan pemberhentian terhadap Drs Rusli M Saleh, yang saat ini berstatus nonaktif sebagai Ketua DPRK Bener Meriah, karena yang bersangkutan dianggap telah melanggar ketentuan dan aturan Partai Golkar. Drs Rusli M Saleh, maju sebagai kandidat bakal calon wakil Bupati Bener Meriah, berpasangan dengan Ruslan Abdul Gani yang diusung oleh Partai Demokrat (PD) dan beberapa partai lainnya seperti PAN, PDA, dan PKPB.

“Untuk saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari DPD I Partai Golkar karena surat dari DPP Partai Golkar sudah jelas, bahwa yang bersangkutan diusulkan untuk diberhentikan dari jabatannya,” kata Nasir AK.

Dikatakan, sebelum surat pengusulan pemberhentian ini terbit, Partai Golkar telah memberikan kesempatan hak beladiri kepada Rusli M Saleh, yakni diberikan ruang untuk mengklarifikasi terkait pencalonannya sebagai wakil bupati Bener Meriah yang diusung dari partai lain.

“Sampai batas waktu yang telah ditentukan, Drs Rusli M Saleh, tidak juga memberikan jawaban. Meskipun surat teguran/peringatan sudah dua kali dilayangkan. Akhirnya DPP Partai Golkar mengeluarkan surat usulan pemberhentian itu,” terang Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bener Meriah ini.

Nasir juga memberitahukan, sejak Rusli sah mendaftar sebagai balon wakil bupati, statusnya sebagai Ketua DPRK Bener Meriah sudah nonaktif. Mengenai apakah dia akan direcall dari keanggotaan dewan setempat, Nasir mengatakan semuanya ada mekanisme di dalam partai.

Hingga berita ini diturunkan, Serambi tidak berhasil memperoleh tanggapan dari Drs Rusli M Saleh. Saat disambangi ke gedung DPRK, Rusli Saleh sedang tidak berada di tempat. Ia juga tidak berhasil dihubungi melalui telepon. Pekan lalu, Rusli M Saleh yang ditemui Serambi untuk dimintai konfirmasinya seputar surat teguran dari DPD II Partai Golkar, enggan memberikan komentar