Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak pernah izin Koalisi Merah Putih (KMP) saat memutuskan bergabung dengan pemerintah ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Rencananya baru hari ini Zulkifli bertemu petinggi KMP.
Menurut Ketua DPP PAN Yandri Santoso, sebenarnya memang tidak perlu restu dari KMP. Karena PAN sebagai partai politik mempunyai sikap tersendiri untuk mengabil keputusan.
"Gak perlu pake restu atau izin, karena PAN punya aturan dan cara sendiri untuk mengambil sikap. Kami yakin juga kawan-kawan di KMP akan maklum," kata Yandri pada TeropongSenayan, Rabu (2/9/2015) malam.
Namun dirinya mengakui, sebelum bergabung dengan pemerintah, PAN sudah melakukan pembicaraan secara informal dengan kawan-kawan di KMP. "Gak ada pembicaraan secara formal kalau informal ya ada," ungkapnya.
Lebih jauh Yandri mengatakan, tujuan PAN bergabung dengan pemerintah ingin menyelesaikan permasalah bangsa, seperti masalah perekonomian. "Ingin sama-sama menyelesaikan persoalan bangsa," katanya.
Rencananya, Jumat, 4 September, PAN akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dengan para kadernya. Rapat tersebut akan membahas soal konsolidasi, komunikasi dengan para kader, hingga meminta saran dan masukan terkait hengkangnya PAN dari KMP.