Anggota DPR RI Maruarar Sirait mengimbau agar publik tetap mempercayai janji Ketua DPR Setya Novanto untuk segera mengatasi persoalan polarisasi antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR.
Ara, sapaan akrabnya, mengatakan Setya pasti mampu untuk menjadi jembatan komunikasi dan mengatasi persoalan ini.
"Dia sudah sampaikan tidak ada lagi KIH dan KMP," katanya, Sabtu (13/12).
Maruarar mengingatkan, sebagai pimpinan DPR, Setya juga harus bekerja keras membuktikan janjinya itu.
"Seorang pemimpin itu harus sama antara perkataan dan perbuatan. Kami akan tagih, dan akan dukung janji dia. Kami akan mengingatkan dia," kata Ara.
Ara menekankan bahwa hal yang pasti konstelasi politik di DPR akan berubah setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pertemuan yang membawa agenda rakyat itu terbukti mampu menjadi trend setter karena diikuti kelompok lain.
"Golkar misalnya, dalam Munas Bali, memutuskan untuk menolak Perppu Pilkada. Namun kini berubah. Ada perubahan ke arah lebih baik. Kami yakin, minimal, mayoritas DPR mendukung Perppu Pilkada. Maksimalnya, Perppu Pilkada akan disahkan secara aklamasi," ujarnya.
