Baliho bergambar Gede Pasek banyak terpasang di ruas jalanan Kota Surabaya, termasuk di pintu masuk Hotel Shangri-La tempat digelarnya Kongres Partai Demokrat ke-IV.
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak mengerti apa maksud Pasek dengan memasang baliho besar bergambar dirinya tersebut.
"Ini kan lucu, bahkan sudah tiga hari yang lalu baliho-baliho bergambar dirinya (Pasek) itu tersebar di Surabaya," kata Ruhut, Senin 11 Mei 2015.
Ruhut pun mencibir Pasek yang ingin maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, hampir 95 persen kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia sepakat tetap mengusung Susilo Bambang Yudhoyono untuk kembali menjadi ketua umum.
"Tapi tidak apa-apalah, ini kan bagian demokrasi di Partai Demokrat," ujar Ruhut.
Secara aturan di Partai Demokrat, lanjut Ruhut, Pasek tidak diperbolehkan menjadi ketua umum. Alasannya, karena yang bersangkutan tercatat sebagai anggota DPD.
"Baik Pak Marzuki Alie mapun Pak Pasek, lebih baik bersama-sama membesarkan partai, daripada berebut kursi ketua umum," terang anggota Komisi III DPR itu.
Bahkan, di sejumlah ruas jalan, baliho bergambar Pasek dengan tulisan #GPSforPD-1, sengaja dipasang bersebelahan dengan baliho bergambar SBY.
