Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Gede Pasek: SBY Gagal Kelola PD

sumber berita , 27-03-2015

 Senator dari Bali, I Gede Pasek Suardika memantapkan niatnya untuk bertarung dalam Kongres Partai Demokrat (PD) Mei mendatang.

Untuk memuluskan langkahnya, Pasek pun meminta tips dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang kini ditahan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Pasek menyatakan, hasratnya untuk maju di Kongres PD lantaran melihat SBY belum berhasil mengelola partai berlambang Mercy tersebut sebagai Ketua Umum.

 

"Beliau sukses di pemerintahan, tapi belum berhasil saat mengelola partai. Memang mungkin kapasitas beliau bukan mengelola partai, tapi mengelola pemerintahan dia pantas," kata Pasek di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/3).

 

Pasek mengungkapkan, kegagalan SBY dalam mengelola PD lantaran adanya jarak antara SBY dengan akar rumput. Jarak ini menghambat roda organisasi PD.

 

"Mungkin karena jarak hubungan antar DPC dan DPD. Menghubungi beliau kan susah. Ini kan menggangu kinerja partai. Kalau saya kan gampang, saya kan dari orang biasa jadi hubungi saya gampang. Tapi kalau mau hubungi SBY kan urutannya panjang bisa menghambat organisasi," paparnya.

 

Lebih jauh dari itu, Pasek menyatakan, keinginannya bertarung di Kongres PD karena tak ingin partai yang membawa SBY sebagai Presiden dua periode itu menjadi partai dinasti.

 

Sesuai dengan namanya, kata Pasek, Kongres Partai Demokrat harus mencerminkan partai yang menjalankan proses demokrasi dengan tidak memilih Ketua Umum secara aklamasi. 

 

"Kita ingin menyehatkan. Kalau beliau (SBY) sepakat itu ya saya kira bagus, tapi kalau tetap mempertahankan satu calon, aklamasi, ada mobilisasi bermaterai, ya saya kira publik akan tertawa, kok kampanye Demokrat seperti itu," tegasnya.

 

Agar kongres berjalan demokratis, Pasek berharap tidak ada mobilisasi pemilik hak suara dengan menyertakan materai. Untuk itu, Pasek meminta Panitia Kongres tidak menjadi tim sukses calon tertentu. Selain itu pemungutan suara dilakukan secara tertutup.

 

"Kalau ingin dibangun demokratis pemilihannya dibuat tertutup, dia memilih siapa yang diinginkan secara tertutup. Nah kalau itu terjadi suasananya akan demokratis, tapi kalau pakai yang bermaterai itu dipaksakan aklamasi ya sulit. Siapa pun melawan gak akan bisa, karena sudah 90 persen lebih tandatangan," tegasnya. 

Diposting 27-03-2015.

Dia dalam berita ini...

Gede Pasek Suardika

Anggota DPD-RI 2014
Bali