Pramono Anung mengajak segenap masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul bereaksinya beberapa gunung api di tanah air. Letusan gunung berapi, menurutnya, berpotensi terjadi karena berada di garis cincin api.
"Kita hidup di ring of fire, daerah yang berpotensi terjadi ledakan gunung berapi," kata Wakil Ketua DPR RI itu saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (3/2/2014).
Seperti halnya peningkatan status gunung Kelud, kata Pramono, masyarakat juga harus waspada. Hal ini karena Kelud berlokasi cukup dekat dengan pusat aktivitas masyarakat. "Masyarakat yang beraktivitas di seputar Kelud sini ada baiknya mengurangi frekwensinya," imbaunya.
Selain itu, politisi Partai PDI Perjuangan ini menambahkan, masyarakat selayaknya juga waspada dari potensi bencana lainnya, seperti longsor mengingat tingginya curah hujan. "Namun saya berharap tidak terjadi apa-apa," pungkasnya.
Sebelumnya, gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 Mdpl dan berlokasi di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Malang itu meningkat statusnya dari normal aktif menjadi waspada, Minggu (2/2/2014).
