Gerindra DKI Jakarta tidak mempermasalahkan pembongkaran jalur sepeda untuk pelebaran trotoar di Cikini, Jakarta Pusat. Gerindra menyebut pemprov tidak akan meninggalkan pejalan kaki dan pengguna sepeda.
"Saya kira kalau kemudian itu baik ya nggak apa-apa. Kan Cikini itu untuk meluruskan (trotoar) gitu lo," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik kepada wartawan, Selasa (19/11/2019) malam.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu meyakini saat trotoar selesai dibangun, jalur sepeda akan dibuat kembali. Taufik menilai DKI tidak akan meninggalkan pesepeda dan pejalan kaki.
"Saya kira kan nanti di tempat trotoar itu barangkali ada juga untuk sepeda ya. Dan pasti nggak akan ditinggalkan sepeda, pejalan kaki," kata dia.
Taufik juga menampik adanya pemborosan anggaran karena pembongkaran tersebut. Menurutnya pihak yang tidak move on saja yang selalu membuat gaduh suasana.
"Nggaklah (pemborosan), berbanding berapa gitu lo. Ini kan orang karena nggak move on aja, anggaran Rp 89 (miliar) terus berbanding semiliar ramai gitu lo. Ya nggak move on aja. Kalau mau kita panggil Bina Marga, apa, dasarnya apa?" tegasnya.
Lebih lanjut, Taufik juga menanggapi PDIP soal tidak adanya sinergitas antar-satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Menurut Taufik permasalahan itu tidak hanya terjadi di DKI Jakarta.
"Kalau soal sinergitas, jangankan dengan SKPD, sama PLN juga nggak. Ini problem seluruh pemerintah daerah, habis ini digali ini dibangun galian listrik, PLN, telepon, itu bukan unit kita," kata dia.