Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Oknum DPRK dan Keuchik Diduga Memeras

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam, Haris Muda Bancin, dan Keuchik (kepala desa) Penanggalan Barat, DB enni Bancin, diduga melakukan upaya pemerasan terhadap seorang warga desa dengan meminta uang senilai Rp15 juta terkait penyelesaian persoalan remaja.

Korban dugaan pemerasan, Darminah (45), di Subulussalam, Jumat (4/12) mengaku didatangi kades setempat dengan meminta uang kompensasi perdamaian terkait masalah muda-mudi yang melibatkan putranya. Jika tidak, putranya akan diproses hukum dan terancam dipenjara.

“Masalah muda-mudi itu sudah selesai karena ada kesempatan damai kedua belah pihak sehingga putra saya dengan pacarnya segera menikah, tapi kenapa muncul lagi masalah meminta uang sebanyak itu,” katanya.

Sementara Kades Penanggalan Barat, Denni Bancin membantah melakukan pemerasan dengan pencatutan nama kapolsek di wilayah itu.

Menurutnya, permintaan uang senilai Rp15 juta itu berasal dari keluarga Haris Muda Bancin. Ia mengaku sudah berbuat sebaik mungkin dalam menyelesaikan masalah tersebut sehingga sudah tercapai kesepakatan damai.

“Saya tidak memeras, saya hanya menyampaikan permintaan dari keluarga Haris Muda Bancin,” ungkapnya.

Secara terpisah, Haris Muda Bancin yang juga anggota DPRK Subulussalam juga membantah melakukan pemerasan. Masalah anaknya dengan keluarga Rasyim Sambo sudah mencapai titik temu yang dibahas di tingkat desa.

Dikatakannya, uang senilai Rp15 juta itu sebagai ganti rugi. Pasalnya putrinya sempat menghilang selama dua hari namun pulang kembali setelah diketahui pergi bersama pasangannya, yaitu anak dari keluarga Rasyin Sambo.

“Itu uang untuk ganti rugi, tapi kalau tidak ada juga tidak masalah karena kami sudah damai,” kata Haris Muda Bancin yang tampak melunak setelah upaya pemerasan ini tercium oleh media massa.

Kapolsek Penanggalan AKP Muhammad Is, yang namanya sempat dicatut meminta uang untuk penyelesaian kasus tersebut membantah tuduhan tersebut.

Menurutnya dia tidak pernah menyuruh siapapun untuk meminta untuk dalam penyelesaian masalah tersebut. “Masalah muda-mudi sudah selesai di tingkat desa. Saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk meminta uang,” bantahnya.

Diposting 07-12-2015.

Dia dalam berita ini...

Haris Muda Bancin

Anggota DPRD Kota Subulussalam 2014