Batalkan Rapat, Rini Soemarno Dituding Tidak Cerdas

 Surat edaran yang dikirimkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ke Komisi VI DPR agar rapat dengar pendapat (RDP) ditunda masih menuai kontroversi, karena dinilai mengabaikan tanggung jawab kepada parlemen.

Anggota Komisi VI Mohammad Farid Alfauzi bahkan menuding tindakan Rini tidak cerdas karena mencampuradukan persoalan teknis dengan isu politik yang sedang berkembang.

"Bu Rini tidak cerdas menyikapi, ini persoalan teknis jangan ke ranah politis. Segera dicabut (surat tersebut) agar segera berjalan di DPR," ungkapnya di Gedung DPR,

Penolakan itu, lanjut Farid, bisa menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat tentang hal yang disembunyikan oleh mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di kabinet Gotong Royong itu.

"Bu Rini tidak bisa hadir, tapi kenapa setingkat direksi dilarang, apa ruginya pemerintah. Nanti berkembang apa yang disembunyikan, dalam hal ini tidak cerdas," tandasnya.