RMOL. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berupaya keras untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.
Upaya itu nampak nyata dengan digelarnya Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PPP Jateng yang digelar belum lama ini. Rakorwil itu sendiri dihadiri Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Maimoen Zubair dan Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy serta Ganjar-Gus Yasin.
Romi sapaan akrab ketum PPP yang didaulat membuka Rakorwil mewanti-wanti para kadernya di Jateng untuk terus merapatkan barisan demi penangan Ganjar-Gus Yasin. Konkretnya adalah dengan melakukan konsolidasi secara berkesinambungan.
"Kita instruksikan terus lakukan konsolidasi," seru Romi dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (19/2).
Konsolidasi kata dia perlu dilakukan pada tiga elemen. Diantaranya struktural, kultural partai, dan elemen figur.
Dijelaskannya bahwa elemen kultural PPP sesungguhnya tidak lepas dua organisasi Islam tertua di negeri ini, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
"Karena itu sangat penting tim pemenangan dan calon bangun komunikasi dengan NU dan Muhammadiyah," ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung, partai berlambang Ka'bah itu menargetkan 2,5 juta suara bagi kemenangan pasangan Ganjar-Gus Yasin.
"1,3 juta (suara) dari kita dari dalam, selebihnya berasal dari kelompok-kelompok strategis," tambahnya.
Lebih lanjut Romi mengaku yakin bahwa kemenangan bagi Ganjar-Gus Yasin bisa tercapai dengan mudah. Asalkan internal PPP tetap bersatu seperti sekarang ini, dimana pasangan tersebut katanya telah membawa angin segar bagi bersatunya partai yang dia pimpin.
Pencalonan Ganjar- Gus Yasin ditegaskan Romi berangkat dari kenyataan bahwa Republik Indonesia dibangun atas dasar nasionalisme dan agama.
"Karena itu lah setiap pemimpin bangsa mulai dari Bung Karno ada Bung Hatta. Siapa Bung Hatta? Putra dari mursyid tareqat Syadziliyah dari Sumatera Barat. Selalu kombinasi dari pimpinan-pimpinan nasional yang sedemikian," tukasnya.
Ganjar- Gus Yasin yang didukung koalisi PPP, PDIP, Demokrat, dan Golkar akan memperebutkan tampuk pimpinan Jateng dengan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.