Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Pansus Hak Angket: KPK Nikmati Peran Tanpa Batas

Anggota pansus angket, Henry Yosodiningrat menegaskan, tak ada salahnya kinerja KPK dikoreksi.

"Selama ini kita mendukung KPK tanpa reserve karena kita anggap KPK mewakili kita untuk menjatuhkan penghukuman kepada para koruptor. Itu sah dan wajar. Tapi tanpa sadar KPK mulai menikmati perannya yang tanpa batas sesuai UU yang mengatur tentang dirinya sendiri tersebut. Maka terjadilah pelanggaran proses pada berbagai sisi," ujar politisi PDIP itu di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (27/07/2017).

Menurutnya, sikap megalomania yang merasa tanpa kesalahan mulai menggerayangi KPK sebagai sebuah institusi.

"Manusia-manusianya mengidentifikasi diri juga secara berlebihan yang tanpa pernah membuat kesalahan," sindir Anggota Komisi II DPR RI itu.

Bahkan, lanjut dia, Semakin sempurna keadaannya sebab ternyata cinta dari publik yang berlebihan bisa dikelola dengan sempurna oleh KPK dengan teknik yang cantik.

"Mulai dari festivalisasi kasus hingga dramatisasi proses penangkapan dan alur kasus. Sayangnya, DPR menemukan titik dimana kata 'cukup sudah' kepada KPK dengan berbagai pembuktian," ungkapnya.

Kendati demikian, kata dia, DPR yang bekerja di ruang terbuka dan berupaya memaparkan semua fakta secara terbuka pun masih berusaha dihajar dengan stigmatisasi DPR yang buruk selama ini.

Namun, tegas dia, DPR via Pansus Angket KPK kali ini kukuh ingin menunjukkan bahwa pelanggaran serius penegakan hukum pemberantasan korupsi telah sangat berlebihan dan harus disikapi dengan keras.

"Pansus Angket KPK sedang bertaruh dengan sejarah untuk menegakkan tata aturan penegakan hukum agar tidak lagi dikerjakan di lorong-lorong gelap," tandas ketua umum DPP Gerakan Anti Narkotika (Granat) itu.

Yang jelas, kata dia, menjadi aneh ketika KPK yang katanya sebagai lembaga yang bersih dan dipercaya publik, tapi terlihat gagap ketika masyarakat yang terwakili melalui wakilnya di DPR berupaya meluruskan tindak tanduk KPK melalui saluran konstitusional yakni pansus angket KPK.

"Mengapa KPK demikian keras menolak diawasi dan diselidiki jika tak ada pelanggaran serius di KPK? Tidakkah mereka yang membuat tagline 'Berani Jujur Hebat'? Sekarang, kita menuntut KPK Jujur dengan membuka diri untuk diawasi dan diselidiki. Tak ada yang sempurna. Kita perbaiki KPK dengan tata cara bernegara yang benar. Kita tunggu KPK jujur!!," pungkasnya.

Diposting 28-07-2017.

Dia dalam berita ini...

KRH. Henry Yosodiningrat

Anggota DPR-RI 2014
Lampung II