Politisi Golkar Nusron Wahid menyatakan, Partai Golkar dan PDIP akan memperkuat basis demokrasi di parlemen. Kesepakatan tersebut mengemuka dalam pembicaraan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novato dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat,Minggu (20/11/2016).
"Langkah kongkrit yang akan dilakukan kedua partai adalah memperkuat basis di parlemen. Sebab, pemerintahan yang kuat, demokrasi yang kuat membutuhkan suport dari parlemen," kata Nusron.
Nantinya, kata Kepala BNPT2TKI ini, partai pendukung siap mengawal setiap program yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Jokowi-JK.
"Suport yang kuat dari parlemen, supaya setiap isu dan program yang diluncurkan oleh pemerintah selalu mendapatkan dukungan yang positif, dengan penguatan demokrasi di parlemen. Kalau sudah ada PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan PPP itu kan satu pilar yang kuat untuk menjaga cek and balance di parlemen. Proses demokrasi tidak akan berjalan baik tanpa ada cek and balance di parlemen," ucap Nusron.
Seperti diketahui pertemuan Ketum Golkar dan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dihadiri juga oleh para petinggi Golkar yakni Sekjen Golkar Idrus Marham, Yahya Zaini, Nurul Arifin, dan Nusron Wahid. Sementara pentinggi PDIP yang hadir adalah PDIP Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah.