Acara syawalan yang digelar Sekretariat DPRD DIY, dan dihadiri sejumlah pejabat Muspida Kota Jogja, Kamis (16/9), membawa musibah. Puluhan anggota Dewan dan keluarga, staf dan sebagian tamu undangan, termasuk wartawan, mengalami keracunan seusai menyantap hidangan. Mereka mengalami mual, muntah, dan diare.
Diduga keracunan disebabkan salah satu hidangan yang disantap layak saji. Hingga Jumat (17/9), belum semua anggota Dewan dan staf Sekretariat Dewan yang mengalami kecunan dapat masuk kerja.
"Banyak sekali yang menderita gangguan kesehatan dengan gejala yang sama, sejak menyantap hidangan makanan pada acara syawalan Kamis kemarin,” kata Agung Damar Kusumandaru, Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, saat dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (17/9) siang.
Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Rifky Listanto dan Zulnasri, dan beberapa istri anggota Dewan yang lain, menjadi korban keracunan.
“Gejala yang dirasakan semua sama, yakni mual, perut sakit, muntah-muntah, dan juga diare. Mereka merasakan sakit pada Kamis malam hingga Jumat pagi,” tambah Ervian Parmunadi, anggota Dewan dari Fraksi Demokrat.
Sinarbiyat Mujanat, Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, saat dihubungi, juga membenarkan adanya kejadian itu. “Cukup sekali ini saja peristiwa seperti ini menimpa. Beruntung, sangat bersyukur tidak sampai fatal,” kata suami dari Wiwin Fitiana, yang ikut mengalami sakit perut.
Dari dugaan sementara, hidangan pada acara syawalan yang menjadi biang keracunan yakni siomay. Pasalnya, Agung Atmojo, anggota Fraksi Demokrat yang datang bersama istri dan ketiga anaknya luput dari keracunan karena tidak menyantap siomay.
“Saya sendiri makan sate, istri dan anak saya menyantap bakso. Kebetulan tidak ada yang menyentuh siomay, jadi bersyukur kami tidak mengalami sakit perut maupun muntah,” kata Agung saat dihubungi melalui ponselnya, seraya meminta adanya pertanggungjawaban dari pihak penyedia jasa katering diduga lalai menjaga higienis makanan yang dihidangkan.