Badan Kehormatan (BK) DPRD Banten mengaku akan mempublikasikan nama-nama anggota DPRD yang sering bolos rapat di tahun 2016 ini.
“Kita sudah malu sama rakyat, kita kan publish figure yang dilihat oleh masyarakat. Saya sudah tiga kali kirim surat ke fraksi terkait seringnya anggota dewan yang bolos, tapi masih saja. Yang anehnya, apa sih sampe tidak menyadari bahwa tugas mereka itu yah untuk rapat memikirkan rakyat, apa yang membuat mereka (anggota dewan bandel) seperti itu,” papar Ketua BK DPRD Banten Sri Hartati, Jumat (15/1/2016).
Sri melanjutkan, pada tanggal 22 Desember 2015 lalu, rapat paripurna hanya dihadiri 40 orang dari 85 anggota dewan. Menurutnya, itu sudah terlalu parah.
“Saat itu, saya sebagai BK seperti merasa mendapatkan tamparan besar. Saya sudah bilang, tahun 2016 akan saya publish. Walaupun di kode etik enam kali berturut-turut, saya izin pada pimpinan, dua kali berturut-turut tidak hadir akan saya panggil. Karena bisa saja kalau enam kali, setelah lima kali gak hadir, besoknya hadir,” ujarnya.
Sri pun mengimbau kepada anggota dewan untuk tidak menitip absen kepada anggota dewan lainnya. Sri mengancam, jika ada anggota dewan menitip absen dan yang dititipkan melakukan, yang dititipkan pun akan terkenan sanksi. “2015 mungkin ada tapi saya belum menemukan buktinya,” ujarnya.