Kunjungi Australia, DPD RI Ingin Daerah Jadi Aktor Pembangunan

 Dalam era masyarakat yang lebih terbuka, kerja sama tak lagi antar negara, melainkan antar wilayah kedua negara yang berbeda secara langsung. Daerah-daerah Indonesia dengan potensi ekonomi diharapkan bisa memimpin dalam kerja sama dan pembangunan.

 

Dalam kunjungan kerja ke Australia, Senin (30/11/2015), Ketua DPD RI Irman Gusman dan anggota DPD lainnya berusaha mendorong kerja sama antar sister province di Indonesia dan Australia. Topik ini dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Andrew Robb di Gedung Parlemen Australia.

 

"Kita percaya memasuki masyarakat ekonomi ASEAN ini, kerja sama provinsi dengan negara bagian di negara lain itu menjadi faktor penting. Jadi aktor pembangunan ke depan harus lebih banyak didorong oleh daerah. Ini yang kita ingin bangun framework-nya. Framework bersama, sehingga aspirasi pembangunan lebih cepat," tutur Irman Gusman usai pertemuan dengan Mendag Robb di Canberra.

 

Selama ini, pembangunan dan kerja sama dengan luar negeri lebih banyak dikendalikan dari pemerintahan pusat di Jakarta. Padahal, Irman menyebut, 15 tahun otonomi daerah telah memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di tiap provinsi.

 

"Ada kekuatan tersembunyi sejak desentralisasi dikenalkan, kekuatan pengusaha-pengusaha daerah telah muncul, tapi tidak terekspose. Sehingga sebenarnya banyak yang siap bekerja sama dengan luar negeri," cetusnya,

 

Delegasi anggota DPR RI yang ikut dalam kunjungan kerja ini berasal dari daerah-daerah yang dianggap berpotensial secara ekonomi. Dalam kunjungan kerja ini, Irman didampingi lima anggota DPD lainnya, yakni Ahmad Subadri dari Provinsi Banten, Hardi Selamet Hood dari Provinsi Kepulauan Riau, Abraham Liyanto dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Eni Sumarni dari Provinsi Jawa Barat, dan Charles Simaremare dari Provinsi Papua.

 

Irman menuturkan, DPD RI mencetuskan integrasi kerja sama peternakan antara Indonesia dengan Australia yang akan dipusatkan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Irman, hal ini disambut antusias oleh Mendag Australia Robb.

 

"Kalau peternakan kita adakan di Kupang (NTT), kalau pertanian di Surabaya, atau industri kita adakan di Banten, perkebunan kita adakan di Medan, atau pengembangan wilayah timur kita adakan di wilayah Papua. Kalau kita bangun kawasan industri kita dorong ke Banten," terangnya.

 

"Dalam era keterbukaan ini, tidak dihindari negara lain investasi ke kita dan kita investasi ke negara lain. Menurut saya itu tren ke depan. Tidak bisa terhambat, harus kami songsong, makanya kami DPD menyongsong masa depan ini. Jadi kita tidak boleh pasif, harus responsif," imbuh Irman.

 

Kunjungan kerja ke Australia ini merupakan undangan dari Parlemen Australia, baik Senate maupun House of Representative. Selain menemui Mendag Robb, delegasi DPD RI juga menggelar pertemuan dengan Australian Renewable Energy Agency (ARENA) membahas energi alternatif.

Diposting 01-12-2015.

Mereka dalam berita ini...

Carles Simare Mare

Anggota DPD-RI 2014
Papua

Irman Gusman

Anggota DPD-RI 2014
Sumatera Barat

Ahmad Subadri

Anggota DPD-RI 2014
Banten

Hardi Selamat Hood

Anggota DPD-RI 2014
Kepulauan Riau

Eni Sumarni Saptani

Anggota DPD-RI 2014
Jawa Barat