Permasalahan asap akibat kebakaran hutan dan lahan, menjadi isu yang sangat krusial. Pasalnya, akibat bencana ini, mengakibatkan korban meninggal, hingga aktifitas masyarakat terganggu. Asap pun sudah menyebar hingga negara tetangga.
Dilatarbelakangi hal ini, Komisi IV DPR berencana untuk membentuk Panitia Khusus terkait bencana asap. Demikian disampaikan Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo, usai bertemu dengan Menteri Wilayah Persekutuan Malaysia, Teuku Adnan, di Gedung Nusantara III, Selasa (27/10/15).
“Kita berharap sebelum masa sidang ini selesai, Pansus bisa terbentuk. Di Komisi IV sendiri, sudah ada 7 fraksi yang menyetujui, 2 fraksi masih berkonsultasi dengan pimpinannya, dan 1 memang tidak hadir (dalam rapat). Saya yakin, seluruh Anggota DPR setuju dengan hal itu. Walaupun mungkin ada yang skeptis kenapa baru sekarang, dianggap terlambat. Yang penting, keputusan ini diambil dari semangat berbagai komisi di DPR,” kata Edhy.
Politikus F-Gerindra itu memastikan, Pansus ini sebagai upaya mendorong Pemerintah untuk dapat menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan. Tak dipungkiri, sebenarnya Pemerintah sudah berupaya keras menangani hal ini. Namun, DPR belum begitu puas dengan penanganan Pemerintah.
“Sehingga perlu kita dorong lagi. Pemerintah sebagai eksekutor dan DPR sebagai pengawas, tentunya pengawas tidak akan puas jika kinerja eksekutor tidak sesuai harapan. Pansus ini bukan untuk mencari kambing hitam. Intinya, asap dan kebakaran hutan harus reda. Apalagi banyak masyarakat yang menjadi korban,” jelas Edhy.
Edhy menegaskan, terkait permasalahan ini, harus ada upaya dan langkah-langkah yang jelas dari Pemerintah. Sehingga, dengan adanya Pansus ini, dapat memperkuat dan mengevaluasi.
“Kita dorong agar Pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini. Sehingga nanti rekomendasinya, siapa kelompok yang selalu membuat penyebab masalah ini. Pada akhirnya, tahun depan tidak ada kebakaran hutan lagi,” yakin politikus asal dapil Sumatera Selatan itu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengakui, pihaknya memang mendengar wacana usulan Pansus terkait asap kebakaran hutan dan lahan.
“Kita melihat asap ini belum berhenti, banyak menderita karena asap. Turut berduka cita kepada korban asap ini. Saking krusialnya, Komisi IV ingin membentuk Panitia Khusus terkait kebakaran hutan dan asap ini,” kata Agus.
Politikus F-PD ini berharap, dengan adanya Pansus ini, nantinya Pansus dapat menyelidiki jika ada pelanggaran Undang-undang atau pelanggaran hukum. Sehingga lebih cepat penanganan kebakaran lahan ini.
“Pansus ini cukup penting, karena sampai sekarang Pemerintah belum dapat menghentikan kebakaran hutan dan penyebaran asap. Sehingga dengan adanya Pansus ini, kami yakini, dorongan itu semakin kuat, Pemerintah semakin cepat menanganinya,” imbuh politikus asal dapil Jawa Tengah itu.