Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tidak secara langsung menolak rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Namun, JK mengatakan yang penting dalam penanganan masalah karhutla adalah tindakan dan bukan hanya sekedar memanggil menteri untuk menjelaskan persoalan.
"Inikan sekarang kita kerja keras. Kalau pansus nanti selalu panggil semua, bagaimana kita kerjanya. Ya intinya kan kita sudah kerja. Inikan bencana alam," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (28/10).
Seperti diketahui, sejumlah anggota DPR mengusulkan pembentukan Pansus Karhutla. Namun, Ketua DPR, Setya Novanto mengaku belum menerima usulan tersebut.
Bahkan, Setya mengaku usulan tersebut masih akan dipertimbangkan sebab akan memasuki masa reses.
Pemerintah memang diketahui belum bisa mengatasi masalah karhutla yang menyebabkan kabut asap secara maksimal.
Bahkan, Menteri Sosial (Mensos) mengatakan korban meninggal akibat asap sudah mencapai 19 jiwa.