Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi sudah mendapatkan informasi mengenai adanya sejumlah anggota dewan yang mengganti warna pelat mobilnya. Pria yang akrab disapa Pras mengimbau anggotanya menaati aturan lalu lintas.
"Sudah kita imbau kepada teman-teman untuk ikut aturan lalu lintasnya," ujar Pras kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).
Politisi PDIP itu mengimbau agar para anggota dewan tidak terlebih dulu mengganti pelat mobil ke warna hitam sebelum diberikan oleh pihak kepolisian. "Diimbau untuk gunakan pelat merah dulu sampai pelat hitam resmi selesai," lanjutnya.
Imbauan itu juga sempat disinggung oleh Wakil Ketua DPRD Abraham 'Lulung' Lunggana. Dia mengatakan, dewan harus memberikan contoh sikap yang baik.
"Haha itu kan bisa diurusi untuk nomor polisi ganda dari kedianasan pemerintah daerah maupun yang DPRD punya. Cuma kan teman-teman malas dan main enak saja dihitamin (pelatnya), tapi itu enggak boleh," ujar Lulung saat dirtemui wartawan di Gedung DPRD, hari ini.
"Kita harus menunjukan kedisplinan, kita sebagai warga negara Indonesia jangan (palsukan pelat). Nomor pelat mobil saja masa kita enggak bisa urus," lanjutnya.
Sebelum ini, salah satu anggota DPRD DKI, James Arifin Sianipar membenarkan dirinya mengganti pelat mobilnya menjadi warna hitam. Adapun alasan James untuk keamanannya semata.
Sekretaris Komisi C yang membidangi Keuangan ini mengaku tahu tindakannya melanggar aturan, namun ia menyebut nomor kepolisiannya 'B 1043 PQB' tidak berubah.
Dia pun berjanji segera mengganti warna pelatnya menjadi merah lagi segera setelah sampai di rumah.