Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Komisi VIII DPR serahkan bantuan warga lanjut usia

Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp880 juta untuk asistensi sosial warga lanjut usia telantar saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fathan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan dana tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk asistensi sosial warga lanjut usia telantar muali bulan Januari hingga April 2015 untuk 1.100 lansia.

Bantuan tersebut disampaikan oleh Fathan kepada Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan bagi orang tua lanjut usia yang telantar.

Kedatangan komisi VIII ke Kalimantan Selatan, dalam rangka untuk menggali berbagai persoalan di daerah serta untuk mendapatkan masukan dari seluruh pihak, terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keagamaan.

Menurut Fathan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam upaya mensejahterakan masyarakat, baik dalam meningkatan APBD secara signifikan, hingga Kalsel yang menempati posisi ketiga dalam jumlah penduduk miskin terkecil di Indonesia.

"Semoga pada pertemuan kali ini dapat lebih banyak menggali problem-problem yang ada di kalimantan Selatan, untuk selanjutnya dapat menjadi masukan dan dapat kami perjuangkan di tingkat pusat," katanya.

Fathan mengungkapkan, sebelum melakukan kunjungan kerja ke Kantor Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru, anggota Komisi VIII DPR RI yang berjumlah sembilan orang telah melakukan peninjauan ke Kantor Penangulangan Bencana dan pertemuan dengan Kemenag kalsel yang dilakukan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.

Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin mengatakan, kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI ini merupaan suatu kehormatan dan sekaligus perhatian terhadap pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang hingga saat ini terus berjuang untuk pembangunan yang lebih maju.

"Dukungan dari pemerintah pusat dan tanpa kecuali dari DPR RI, masih sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan terutama dibidang infrasturktur, keagamaan, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak, serta penanggulangan bencana," katanya.

Menurut Gubernur, hingga 2014, angka kemiskinan di Kalimantan Selatan di bawah lima persen dari jumlah penduduk dan angka pengangguran di bawah 4 persen.

Dengan demikian, kata dia, permasalahan sosial juga tidak terlalu banyak secara nasional, dan angka kemisinan di Kalimantan Selatan menempati urutan ketiga, setelah DKI Jakarta dan Bali sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terkecil di Indonesia.

Diposting 25-02-2015.

Dia dalam berita ini...

Fathan

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah II