Bahas Pabrik Ubi Jalar, Komisi 2 DPRP Gelar Pertemuan Dengan Bupati Keerom

sumber berita , 11-02-2015

Guna membahas tertundanya pembangunan pabrik ubi jalar, Komisi II DPRP melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Keerom, dalam hal ini Dr. Bupati Keerom Yusuf Wally, SE. MM diruang pertemuan bupati keerom, Selasa (10/2).

Kunjungan komisi II DPRP Papua yang diketuai komisi II, Deard Tabuni dan Wakil Ketua Ii Jhon Ibo.

Ketua Komisi II DPRP Papua Deard Tabuni mengatakan, dari kunjungan kerja komisi II DPRD Papua ke Kabupaten Keerom, salah satunya rencana untuk membangun sebuah pabrik ubi jalar di wilayah Keerom dengan mendatangkan mesin pengohan ubi jalar tersebut.

Dengan didatangkanya mesin pengelohan ubi jalar di Tanah Papua bertujuan, bisa mengelolah ubi jalar bisa menambah gisi terhadap para ibu- ibu hamil dan anak- anak sekolah.

 

Sehingga dengan penambahan gizi tersebut harusnya mendatangkan mesin mengelolah ubi jalar, agar di gizi di Papua bisa baik.

“Setelah lima tahun kemarin yang lalu pembangunan pengelolahan mesin ubi jalar menjadi tertunda, dikarenakan adanya masalah lokasi, sehingga tidak berjalan. Dari pertemuan dengan Bupati Keerom, para SKPD dan anggota DPRD Keerom teryata lokasi yang akan dibagun pengelohan ubi jalar tidak ada masalah dan tinggal bagunannya saja,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di kantor bupati keerom usai melakukan pertemuan di kantor bupati keerom,selasa (10/2) kemarin.

Oleh kerana itu, untuk lokasi pembangunan pabrik ubi jalar tidak ada masalah, karena telah disiapkan lahan seluas 1 hektar,  tinggal bagimana Provinsi Papua untuk melanjutkan.

Sementara Bupati Keerom Dr. Yusuf Wally, SE. MM mengatakan, kunjungan Komisi II DPRP Papua hanya bersifat klarifikasi mengenai program pembangunan pabrik ubi jalar yang tertunda sejak tahun 2007 sampai tahun 2015.

Menurut Bupati, tertundanya pembangunan pabrik ubi jalar kerana pada saat itu masa jabatan Gubernur Papua Barnabas Suebu tidak didukung dengan dana yang mamadai atau adanya mis komunikasi.

“Pada saat itu Tahun 2007 sampai Tahun 2010 dijabat oleh bupati yang lama dan bupati yang lama tidak merekomendasikan lokasi yang dibeli di Arso 4 dan bupati yang lama mengiginkan pindah kelokasi lain, sedangkan lokasi itu bukan di Keerom,” katanya.

Diposting 11-02-2015.

Dia dalam berita ini...

Deerd Tabuni

Anggota DPRD Provinsi Papua 2014