Salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengakui bahwa hingga pekan kedua Desember 2014 ini, belum ada pembahasan RAPBD 2015 yang diajukan Pemkot Bekasi itu di tingkat Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

"Sampai saat ini belum ada pembahasan, kemungkinan pekan depan, karena saat ini masih reses," tuturnya menjawab Warta Kota, Rabu (10/12).

Ronny mengaku sekilas membaca RAPBD 2015 yang telah diserahkan Pemkot Bekasi memang ada kenaikan angka belanja langsung.

"Tapi harus dicermati karena belanja langsung urusan yang berkaitan langsung manfaatnya bagi massyarakat ternyata naiknya kecil, sedangkan belanja langsung penunjang urusan naiknya gila-gilaan, misalnya untuk kenaikan honor TKK itu sampai puluhan miliar," ujarnya.Salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengakui bahwa hingga pekan kedua Desember 2014 ini, belum ada pembahasan RAPBD 2015 yang diajukan Pemkot Bekasi itu di tingkat Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

"Sampai saat ini belum ada pembahasan, kemungkinan pekan depan, karena saat ini masih reses," tuturnya menjawab Warta Kota, Rabu (10/12).

Ronny mengaku sekilas membaca RAPBD 2015 yang telah diserahkan Pemkot Bekasi memang ada kenaikan angka belanja langsung.

"Tapi harus dicermati karena belanja langsung urusan yang berkaitan langsung manfaatnya bagi massyarakat ternyata naiknya kecil, sedangkan belanja langsung penunjang urusan naiknya gila-gilaan, misalnya untuk kenaikan honor TKK itu sampai puluhan miliar," ujarnya.