Pimpinan DPR Imbau Karen Jelaskan Alasan Mundur Secara Terbuka

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mendorong Karen Agustiawan untuk muncul ke publik dan mengumumkan secara langsung pengunduran dirinya sebagai direktur utama PT Pertamina.

Kemunculan Karen, kata Pram, sangat penting untuk menjawab isu bahwa kemundurannya karena ada tekanan pihak tertentu.

"Sebagai pejabat publik dia harus menyampaikan secara terbuka alasan sebenarnya. Jangan kemudian ada alasan terkait dengan kebijakan ataupun adanya tekanan siapapun yang membuat dia harus mengundurkan diri," kata Pram di Gedung DPR, Jakarta.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan Karen sudah cukup lama menjabat sebagai Dirut Pertamina. Sehingga tidak heran jika Karen mengetahui seluk beluk dan permasalahan yang ada di Pertamina.

"Tetapi kalau pengunduran diri untuk mengajar di Harvard University, menurut saya ini baru kata pak Dahlan. Ini era keterbukaan, saya mengharapkan bu Karen menyampaikan secara terbuka mengenai alasan kemunduran dirinya," tegas dia.

Jika memang benar Karen mendapat tekanan, menurut Pram, hal ini harus diketahui oleh pemerintahan yang baru agar ke depan dirut Pertamina tidak mendapat tekanan yang sama.

"Sebagai Dirut Pertamina selama 6 tahun itu tentunya hal yang luar biasa. Tekanan itu pasti ada, tetapi apakah alasan itu karena tekanan atau karena memang mau mengajar," dia mempertanyakan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, membenarkan pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan. Karen akan berhenti per 1 Oktober mendatang.

Dia memaparkan, sebenarnya saat masa jabatan sebagai dirut Pertamina habis tahun lalu, Karen meminta agar tidak usah diperpanjang. Namun, Dahlan bersikukuh agar Karen tetap menjadi dirut Pertamina.

Dalam surat pengunduran dirinya, ungkap Dahlan, Karen mengungkapkan keinginannya untuk fokus mengurus diri sendiri, keluarga, dan karier ke depan yang ingin dia tekuni, yakni menjadi pengajar di Harvard University.

Pagi ini rencananya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung akan mengadakan konferensi pers terkait pengunduran diri Karen.