Pemerintah Diminta Atasi Pengemis Musiman

Anggota Komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzily meminta kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk bisa mengatasi maraknya fenomena "pengemis musiman" saat bulan Ramadan dan menjelang hari raya.

Pasalnya banyak dari pengemis musiman ini diketahui memiliki organisasi khusus sehingga tidak murni dari kaum duafa.

"Dengan tidak bermaksud bersuudzon, banyak ditemukan bahwa maraknya pengemis musiman ini diorganisir oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil manfaat," ujar Ace di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Menurutnya, dari fakta-fakta yang ditemukan di lapangan banyak dari pengemis musiman ini mengeruk keuntungan dan berpenghasilan besar dari hasil mengemis di Jakarta.

Banyak dari mereka yang sengaja memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk mengais keuntungan. Namun pemerintah tidak boleh tinggal diam dan mesti menindak pihak-pihak yang terlibat dalam pemanfaatan pengemis musiman.

"Pemerintah harus memberikan edukasi dan pembinaan sosial dan keagamaan terhadap mereka ini," imbuhnya.

Dalam melakukan edukasi dan pembinaan, pemerintah harus bisa membendakan pelakuannya terhadap pengemis yang mengalami disability (ketidakmampuan fisik) seperti tuna netra atau orang jompo dengan pengemis biasa yang masih muda.

Selain itu, pemerintah harus menjamin tempat tinggal mereka di rumah-rumah singgah atau panti-panti yang biayanya dibayar penuh negara.

"Jadi tidak ada alasan bagi siapapun untuk menjadikan disabilitas sebagai dalih untuk untuk mengemis," katanya.

Terhadap masyarakat faqir miskin Ace meminta pemerintah memberikan pembinaan pemberdayaan yang prospektif. Salah satunya dengan memanfaatkan berbagai program pemerintah yang diarahkan untuk pengentasan kemiskinan.

Ace menyarankan masyarakat tidak bersodaqah dan berinfaq kepada para pengemis musiman. Lebih baik infaq dan shodaqah diberikan kepada lembaga resmi yang sudah diakui kreadibilitasnya atau disalurkan sendiri ke orang dekat yang dikenal memang faqir dan miskin sebagaimana syariat agama.

"Hal ini sebagai upaya utk meminimalisasi berkurangnya pengemis tersebut," tandasnya.