Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) mempertanyakan kondisi pejabat teras Bank Indonesia (BI) yang selalu diisi oleh pihak individu. Bahkan, jika ditilik secara usia, kebanyakan sudah hampir menginjak masa pensiun.
Demikian disampaikan Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Gerindra Sadar Subagyo saat fit and proper test BPK, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Dirinya menilai, hal tersebut perlu ada perubahan struktur di dalam bank sentral. "Ini strukturnya salah. Seperti menghindari masa pensiun. Pensiun ya pensiun saja," ujar Sadar, kepada wartawan.
Ia mengatakan, beberapa pejabat BI telah menghabiskan masa baktinya di bank sentral dengan posisi penting. Sehingga menimbulkan spekulasi adanya senioritas di dalam otoritas moneter dan perbankan tersebut.
"Misalnya saja Ardhayadi Mitroatmodjo dan Hartadi A Sarwono yang pensiun dengan posisi terakhir mereka sebagai Deputi Gubernur BI," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, calon Deputi Gubernur BI Hendar menjelaskan bahwa pegawai BI perlu tour of duty. Sehingga yang tua tak menghalangi yang muda.
"Tapi ini perlu koordinasi lebih lanjut. Di dalam sebenarnya sekarang jauh lebih muda dibanding saya dulu," tutup Hendar.