Tak Ada Pengaduan Masyarakat, BK Belum Bisa Panggil Tantowi Yahya

sumber berita , 13-06-2013

Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKS) Ali Maschan Moesa mengatakan hingga kini BK belum bisa memanggil dan memeriksa anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya yang mengunjungi Israel meski Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Kata Ali Maschan, BK belum bisa memanggil dan memeriksa Tantowi karena hingga kini belum menerima pengaduan dari masyarakat. "Bagi kami di BK, kalau ada pengaduan dari masyarakat akan lebih mudah, sehingga BK bisa cepat menanganinya. Karena memang tata beracaranya demikian. Yang mengadukan bukan sesama anggota DPR, tetapi pengaduan dari masyarakat," ujar Ali Maschan Musa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Kata Ali Maschan, dalam kasus kunjungan Tantowi ke Israel, yang nampak benar-benar marah adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Saya baca di media massa hari ini MUI yang marah. Makanya, kalau memang marah, ya MUI misalnya personelnya kirim pengaduan ke BK, kita akan panggil dan proses kasus ini. Kita akan mencoba analisis, apakah tindakan (Tantowi ke Israel) itu melanggar kode etik tidak," jelasnya..

Namun, kata Ali Maschan, jika tindakan Tantowi kunjungi Israel itu menimbulkan polemik luas di masyarakat, BK bisa saja memanggil dan memeriksa yang bersangkutan. "Kalau seperti ini, kita lihat, kalau sampai seminggu terus menjadi kegaduhan-kegaduhan politik di publik, itu ada alasan BK untuk memanggilnya," ujarnya.

 

Tapi, lanjut Ali, untuk menyebut apakah Tantowi melanggar kode etik atau tidak, hal itu belum dapat disimpulkan saat ini. Karena, BK juga perlu tahu, Tantowi ke Israel diundang atas nama anggota DPR atau tidak. "Kalau dia ke Israel atas nama anggota DPR, menurut saya karena kita tidak ada hubungan diplomatik, maka semestinya tidak dilakukan. Karena itu, kita perlu tahu juga undangannya ke Israel tersebut atas nama apa, pribadi apa anggota Dewan."

Semestinya, kata Ali, hal-hal yang kira-kira menimbulkan pertanyaan besar seperti itu tidak perlu dilakukan. "Kan sebenarnya kalau dia mau tahu Israel, sangat mudah. Lewat internet atau umrah lewat Palestina juga bisa, kan langsung sampai Israel juga," pungkasnya.

Diposting 14-06-2013.

Mereka dalam berita ini...

Ali Maschan Moesa

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Timur V
Partai: PKB

Tantowi Yahya

Anggota DPR-RI 2009-2014 Sumatera Selatan II
Partai: Golkar