Pendidikan karakter bagi siswa sangat penting guna menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan tangguh dalam menghadapi era globalisasi. Pendidikan karakter ini harus diterapkan di seluruh sekolah, agar siswa didik memiliki karakter yang kuat sebagai cerminan bangsa yang berkualitas.
Anggota DPR RI Dari Fraksi PPP Husnan Bey Fananie memandang pendidikan anak saat ini jauh dari pembentukan karakter. Hal ini dapat dilihat dari persoalan yang saat ini dihadapi para generasi muda Indonesia. “Aksi tawuran, pergaulan bebas, narkoba dan kriminalitas telah merasuki diri anak bangsa, ini imbas dari lajunya globalisasi,” ujarnya.
Padahal, menurut Husnan, pendidikan karakter itu menjadi salah satu upaya menumbuhkan semangat positif dalam diri siswa agar lebih memahami potensi mereka dengan lebih baik sehingga dapat menyalurkan energi positif menjadi suatu karya yang bermanfaat.
Pendidikan karakter bagi seorang anak itu tidak hanya diperoleh dari sekolah saja, tapi peran orang tua dalam mengajarkan dan mengawasi anaknya menjadi bagian dari pendidikan karakter. “Tidak hanya sekolah, tapi rumah juga tempat belajar bagi anak. Pendidikan karakter dimulai dari rumah, sekolah dan lingkungan,” katanya.
Pada bagian lain, Husnan berharap buku Pedoman Pendidikan Modern karya kakeknya (KH R Zainuddin Fananie) diharapkan menjadi pencerahan bagi upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia. Saat pertama kali buku tersebut diterbitkan tahun 1934 pada saat itu bangsa Indonesia sedang berada dalam jajahan Belanda. “Terang saja pendidikan di Tanah Air pada masa itu belum menunjukkan karakternya yang khas, sebagai acuan bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya buku Pedoman Pendidikan Modern membuka kesadaran baru tentang pentingnya pendidikan karakter untuk mewujudkan kemajuan dan ketinggian martabat bangsa dan agama di Indonesia.
Fananie juga mengharapkan agar para generasi penerus yang kelak memilih profesi sebagai guru hendaknya memahami tentang pendidikan karakter tersebut sehingga dapat mengimplementasikannya selama pengajaran.