Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar berharap PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) terus memperkuat sinergitasnya. Pasalnya, keduanya memiliki ikatan yang kuat dari sisi sejarah.

"PKB bagian dari keluarga besar NU karena dilahirkan oleh NU. Oleh karena itu kedekatan ini harus dijaga," kata Marwan dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Kamis (9/5/2013).

Pada kesempatan itu dia menambahkan, ikatan ini perlu dijaga agar di masa depan PKB dan NU tetap menjadi satu-kesatuan. Ini juga untuk memastikan jika peran para kader NU yang ada di PKB selalu menyuarakan politik Ahlusunah Waljamaah.

"Ini karena saya yakin seyakinnya, meski banyak warga NU yang duduk di partai lain, namun hanya warga NU yang di PKB-lah yang intens mengusung politik Ahlus Sunnah wal Jamaah," kata Ketua Fraksi PKB DPR ini.

Menurutnya, PKB bukan hanya semata-mata partai, namun juga mensiarkan Ahlusunah Waljamaah. Setiap waktu kader NU yang duduk di partai ini mengutamakan dan memperjuankan prinsip itu.

Hal senada diucapkan oleh Rois Surya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Suada Adzkia. Kata dia, eratnya hubungan NU-PKB akan memberi imbas positif.

Prinsipnya, NU tanpa dukungan politik akan sulit bertahan dan digerogoti di sana-sini. Sementara politik tanpa disinari ilmunya para ulama maka akan jadi politik sesat.