Sebanyak 12 Aleg Deprov pada Minggu (28/2) menghadiri undangan Fadel Muhammad pada salah satu rumah makan di Jakarta, terkait dengan pemilihan PAW Wagub yang tak lama lagi digelar.

Undangan Fadel Muhammad itu tak lepas dari posisinya sebagai DPP Partai Golkar dan salah satu figur yang besar dari Gorontalo. Hadir pada saat itu yakni Marthen Taha (FPG), Hamid Kuna, Tien Suharti Mobiliu, Firman Sunge (F Hanura), Hidayat Bouty, Arifin Djakani (FPD), Sudirman Hinta (FPAN), Abdurrahman Abubakar Bachmid, Ayu Trisna Nasibu, Herman Ishak (FGPKR), Tonny Junus dan Mikson Yapanto (FBPN).

Menurut Abdurrahman Abubakar Bachmid bahwa pihaknya diundang oleh Fadel Muhammad untuk menyampaikan nama-nama yang diusulkan sebagai calon PAW Wagub. "Pak Fadel memperkenalkan kedua figur yang diusulkan itu di mana kedua-duanya merupakan kader Golkar," kata Abdurrahman Abubakar Bachmid.

Hal senada juga dikatakan Ayu Trisna Nasibu yang mana menurutnya bahwa langkah itu sangat tepat. Alasannya, selain memperkenalkan siapa kedua figur tersebut, Fadel Muhammad juga memberi beberapa masukan tentang Gorontalo. "Kita patut menghargai itu, karena memang Pak Fadel besar di Gorontalo sehingga masih punya kepedulian terhadap Gorontalo," jelas Ayu Trisna Nasibu.

Mikson Yapanto juga membenarkan adanya pertemuan itu yang membahas soal PAW Wagub. Namun menurutnya, saat itu Fadel Muhammad lebih banyak menceritakan program dan penganggaran perikanan untuk Gorontalo. “Itu salah satu bentuk kepedulian Pak Fadel terhadap Gorontalo dan mengungkapkan akan membangun yayasan di Gorontalo untuk masyarakat kurang mampu,” kata Mikson Yapanto seraya menambahkan bahwa untuk PAW Wagub Fadel menyerahkan ke DPRD.

Informasi bahwa Fadel Muhammad membicarakan tentang PAW Wagub juga dibenarkan Firman Sunge. “Memang benar kami diundang oleh Pak Fadel Muhammad untuk membicarakan PAW Wagub. Beliau mensosialisasikan dua figur yang namanya diusulkan bahwa keduanya adalah kader Golkar,” tegas Firman Sunge.

Adakah pesan dari Fadel Muhammad dalam bentuk arahan agar 12 Aleg tersebut memilih salah satu figur? Semua yang sempat dihubungi Gorontalo Post membantah jika ada pesan dari Fadel Muhammad untuk memilih seseorang.

“Tidak ada yang berhak untuk mengarahkan setiap Aleg agar memilih siapa saja. Alasannya karena masing-masing Aleg punya hak memilih. Bahkan pemilihan dilakukan secara tertutup dan dijamin kerahasiannya,” kata Abdurrahman Abubakar Bachmid.