Pendidikan Dini Seks demi Cegah AIDS

sumber berita , 01-12-2012

Pendidikan seks dini untuk mengenal HIV penting dilakukan. Bukan hanya kepada anak sekolah, tapi juga anak-anak jalanan. Sebab anak-anak jalanan terbukti rentan terhadap karena lebih banyak menghabiskan waktunya di luar. Hal ini berdampak pula pergaulan di jalanan yang hampir tidak terkontrol.

Selain itu, penting pula memperhatikan lingkungan sosial agar memberikan dukungan dan tidak mengucilkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Artinya, pencegahan HIV-AIDS memang penting, karena penyakit ini terus menjamur.

Namun yang tak kalah penting adalah memberi dukungan agar tetap bisa hidup layak. Mereka pun butuh semangat dan penerimaan dari masyarakat agar tetap bisa melanjutkan hidup. Terutama ODHA pada anak-anak yang seharusnya terus didukung untuk dapat meraih impiannya.

Sebagai anggota Komisi VIII yang berurusan dengan perempuan dan anak-anak, saya melihat terjangkitnya HIV/AIDS pada perempuan dan anak-anak bisa jadi karena mereka korban yang tidak memahami penyakit ini. Karena itu advokasi dan sosialisasi harus terus digencarkan.

Pemerintah Daerah perlu melakukan pengecekan berkala terhadap kaum perempuan yang terjangkit, dan mencari tahu penyebabnya. Bisa saja kejahatan seksual merupakan penyebab perempuan dan anak-anak terjangkit penyakit ini.

Penanggulangan penyakit ini memang berada di bawah Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA).  Kemensos yang merumuskan regulasinya bersama Kementerian PP dan PA. Kemensos merumuskan regulasi bersifat sosial dan Kemen PP & PA fokus pada perlindungan perempuan dan anak terhadap penyakit ini.

(Ingrid Kansil, anggota Komisi VIII dari Partai Demokrat)

Diposting 03-12-2012.

Dia dalam berita ini...

Ingrid Maria Palupi Kansil

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Barat IV
Partai: Demokrat