Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

BPH Migas dituding tak cermat

Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral akan menyetujui penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter (KL).

Meski demikian, Komisi VII menuding Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tidak cermat dalam menghitung kuota BBM bersubsidi.

"Kami tanya dulu alasannya (penambahan kuota BBM bersubsidi) apa. Nanti kami setujui agar tidak ada antrean. Kasihan rakyat. Jika untuk kepentingan rakyat selesai satu hari," kata Wakil Ketua Komisi VII Achmad Farial dalam sebuah diskusi di Jakarta, hari ini.

Farial pun menegaskan pihaknya akan menyetujui penambahan kuota tersebut. Tapi, kata dia, apabila akhir tahun mengajukan lagi, pihaknya tidak akan segan-segan mengajukan pembekuan BPH Migas.

Pasalnya, menurut Farial, perhitungan kuota BBM bersubsidi yang diusulkan pemerintah pantas dipertanyakan. Karena, pada UU APBN-P 2012, pemerintah sudah meminta tambahan kuota sekitar 4,04 juta KL dari kuota awal yakni 40 juta KL. Dengan tambahan tersebut sebetulnya, kuota BBM bersubsidi menjadi 44,04 juta KL.

Diposting 03-12-2012.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat V
Partai: PPP