Penyaluran Subsidi Benih & Pupuk Mesti Dipelototin

Pemerintah diminta meningkatkan pengawasan ter­hadap penyaluran subsidi benih dan pupuk. Apalagi ang­garan untuk tahun depan mengalami kenaikan.

Anggota Komisi IV DPR Sukiman mengatakan, dengan adanya kenaikan subsidi benih dan pupuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, harus dibarengi dengan pengawasan ketat.

“Apalagi anggaran subsidi pangan meningkat tajam menjadi Rp 1,4 triliun dan pupuk jadi Rp 16 triliun,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Untuk diketahui, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 pemerintah menaikkan subsidi pupuk 16,3 persen atau Rp 2,2 triliun dari Rp 13,9 triliun menjadi Rp 16,2 triliun.

Sedangkan subsidi benih tahun depan ditetapkan Rp 1,4 triliun, angka ini meningkat tajam dibanding subsidi benih tahun ini sebesar Rp 129,5 miliar.

Politisi PAN itu mewanti-wanti pemerintah soal besarnya anggaran subsidi tersebut. Sukiman mengimbau, jangan sampai anggaran itu dijadikan bancakan oleh pihak-pihak yang tidak ber­­tanggung jawab.

Menurutnya, selama ini penyaluran pupuk tidak tepat sasaran. “Di saat musim tanam pupuk langka dan harganya mahal, tapi ketika bukan musim tanam justru melimpah. Begitu juga dengan benih,” ucapnya.

Karena itu, proses penyaluran perlu diperbaiki. Sukiman menegaskan, anggaran ini bisa diko­reksi jika terbukti dalam penyalurannya tidak maksimal dan daya serapnya rendah.

“Evaluasi kan bisa dilakukan pada APBN Perubahan. Jika memang terbukti buruk dalam penya­lurannya dan pupuk tetap langka tentu akan kami evaluasi,” tegasnya.

Saat ditanya kenapa subsidi pupuk ditambah padahal penyalurannya tidak maksimal, dia me­ngaku itu dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan.

Sekjen Kementerian Pertanian Hari Priyono mengatakan, besarnya subsidi benih dan pupuk tahun depan untuk mendorong petani menggunakan benih unggul dan bermutu.

Hari mengatakan, sebelumnya dalam meningkatkan produksi pertanian, Kementan melakukan dua langkah strategis, yakni pemberian bantuan benih gratis dan subsidi. Namun dalam perjalanannya, pemerintah menemukan beberapa kendala dalam program bantuan benih gratis baik dari segi varietas dan ketepatan waktu.

“Oleh karena itu untuk tahun depan pemerintah lebih memfokuskan pada pemberian subsidi benih kepada petani,” jelas Hari.

Meski demikian, pihaknya masih membahas besaran jumlah tersebut sehingga diharapkan petani memiliki banyak akses dalam memiliki benih yang unggul. Dengan subsidi itu, petani bisa lebih bebas memilih benih yang akan dibeli sesuai dengan varietas.

Diposting 13-11-2012.

Dia dalam berita ini...

Sukiman

Anggota DPR-RI 2009-2014 Kalimantan Barat
Partai: PAN