Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Pengembangan Industri Pertahanan Memang Harus Terintegrasi

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mendukung langkah pemerintah yang memberi perhatian penuh untuk pengembangan industri pertahanan guna memenuhi upaya modernisasi alutsista dalam negeri. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah akan melakukan integrasi industri pertahanan dengan komponen pendukung lainnnya.

"Saya mendukung penuh pernyataan Wapres Boediono pada pembukaan Indo-Defence bahwa ada peluang besar pemenuhan kebutuhan peralatan militer dari dalam negeri, namun industri pertahanan tidak bisa berdiri sendiri," ujar Mahfudz Siddiq dalam pesan singkatnya, Rabu (7/11).

Untuk itu, kata Mahfudz, ia berharap terbitnya UU Industri Pertahanan sebagai jalan masuk bagi kebijakan terpadu dan sinergis bidang industri nasional. Sehingga jangan sampai industri hulu seperti baja dan besi tidak dikembangkan penguasaannya. "Karena industri pertahanan sangat bergantung pada pasokan bahan baku baja-besi," ujarnya.

Kata Mahfudz, begitupun untuk riset dan pengembangan harus diintegrasikan. "Karena selama ini anggaran riset dan pengembangan masih tersebar di berbagai K/L. Sementara Kemhan/TNI dan BUMNIP belum punya anggaran riset-pengembangan yang memadai," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono saat membuka Pameran internasional industri peralatan pertahanan Indo Defence 2012 Expo and Forum di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pagi tadi mengatakan, Indonesia masih mempunyai peluang untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Pengembangan industri pertahanan harus terintegrasi dengan industri pendukung di dalam negeri.

Selain melakukan integrasi dengan industri dalam negeri, industri pertahanan Indonesia juga perlu melakukan kerja sama dengan industri luar negeri yang sudah mapan. Wapres mengatakan, pameran ini penting terselenggara karena memberikan inspirasi bagi pelaku industri pertahanan dalam negeri untuk meningkatkan peluang mengembangkan industri di dalam negeri. Selain itu, juga memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat mengenai kemajuan pertahanan nasional.

Diposting 08-11-2012.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat VIII
Partai: PKS