APBD 2013 DIY ternyata belum memerhitungkan keberadaan dana keistimewaan karena belum ada kejelasan sumber dana apakah dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) atau tidak.

Belum selesainya proposal berisi rencana kerja anggaran (RKA) dan proses pembahasan APBN 2013 yang sudah berlangsung memunculkan prediksi dana keistimewaan baru cair pada APBN Perubahan 2013. ”Belum ada kejelasan, nanti kalau kami bahas dan ternyata belum muncul eman-eman,” tandas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemprov DIY Bambang Wisnu Handoyo kemarin. 

Terkait aturan mengenai pengelolaan keuangan, Pemprov DIY menargetkan APBD 2013 dapat selesai pada awal November mendatang. Saat ini, pembahasan bersama Dewan sudah memasuki tahapan penyampaian jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi. Berdasarkan estimasi perhitungan tim pengarah dan perumus grand design, kata Bambang, kemungkinan naskah induk implementasi keistimewaan baru selesai akhir tahun mendatang.

Bappeda DIY meski sudah mengambil langkah percepatan, penyusunan proposal RKA Dana Keistimewaan baru selesai pada akhir bulan ini. Ketua Badan Legislasi DPRD DIY Sadar Narima menilai jika menunggu keberadaan Perda Istimewa, maka sulit mengharapkan dana keistimewaan dari APBN 2013. ”Saat ini saja grand design sebagai induk masih dibuat. Berarti Perda Istimewanya masih di 2013 baru terbahas. Artinya kemungkinan juga di APBN Perubahan 2013,” imbuhnya. 

Dari analisa politikus PAN tersebut, lanjut dia, proses pembahasan empat Perda Istimewa juga sulit dapat diselesaikan secara bersama-sama. Pembahasan dipastikan harus secara bertahap, sehingga ada kemungkinan pembahasan empat perda istimewa akan berlangsung selama 2013.