Sejumlah anggota DPRD DIY berjalan kaki dari Gedung Agung, tempat lokasi pelantikan Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Aksi jalan kaki ini dilakukan sebagai bagian dari nazar atas keistimewaan DIY, yakni jabatan kepala daerah dari pasangan Sultan dan Paku Alam yang bertahta ditetapkan. "Ini bagian dari nazar," ujar Anggota DPRD DIY, Esti Wijayanti, Rabu (10/10/2012).
Politisi asal PDIP inipun mengaku cukup berat berjalan kaki menyusuri Malioboro dari Gedung Agung menuju Kantor DPRD yang berjarak lebih dari setengah kilometer. Betapa tidak, dengan mengenakan kebaya dan sepatu berhak tinggi dia harus berjalan.
"Sulit juga jalan kaki dengan sepatu seperti ini," keluh Esti.
Anggota DPRD yang lain Anwar Hamid mengaku, memilih berjalan kaki karena enggan menunggu kendaraan jemputan yang terlalu lama. Usai pelantikan selesai dirinya memilih berjalan kaki bersama dengan yang lain. "Dari pada menunggu jemputan lama, ini sambil olah raga," tuturnya.