Kemarau, Petani Krisis Pakan Ternak

sumber berita , 10-09-2012

Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura tidak hanya menyebabkan kekeringan dan kekurangan air bersih saja. Para petani yang memilik hewan ternak, khususnya sapi dan kambing juga klimpungan.

Sebab saat ini pasokan pakan ternak mulai menipis karena rumput hijau langka. Kelangkaan pakan hewan ternak tersebut terjadi hampir di seluruh kecamatan dan desa. Kini, para petani dan peternak yang tidak mempunyai uang cukup untuk membeli pakan hewan ternak, terpaksa mencari reruntuhan daun bambu untuk dijadikan pakan ternak. 

Namun, bagi para petani yang memiliki uang cukup, mereka banyak yang berburu pakan ternak sejenis rumput dan pohon jagung muda di kawasan sekitar Kecamatan Burneh yang berbatasan dengan kota. Sebab, di sekitar kawasan tersebut dilewati air sehingga banyak rumput dan jagung tumbuh. ”Praktis para petani, termasuk yang memiliki hewan ternak tidak bisa berbuat apaapa selama kemarau ini.

Kini, malah mereka sibuk dengan mencari pakan ternak yang mulai langka,” Ujar Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bangkalan Imam Syafii, kemarin. Anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Usroudin mendesak agar pemerintah setempat melakukan pendataan. Dia tidak mau sampai terjadi ada hewan ternak yang mati kelaparan akibat kesulitan mendapat pakan ternak yang merupakan imbas dari kemarau panjang. ”Masyarakat juga kami minta untuk segera melaporkan kalau ada kesulitan dalam hal kesulitan pakan ternak,” ucapnya.

Diposting 10-09-2012.

Dia dalam berita ini...

Usro'udin

Anggota DPRD kab. Bangkalan 2009-2014 Kab. Bangkalan 6
Partai: PKNU