Pemprov Jawa Tengah dinilai perlu membentuk tim khusus guna menangani masalah kependudukan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013. “Karena selalu ada kerawanan seputar masalah kependudukan yang berkaitan dengan daftar pemilih dalam pilgub,” ujar anggota Komisi A DPRD Jateng Arif Awaludin kemarin.
Tim khusus tersebut beranggotakan dinas atau kantor kependudukan dan catatan sipil dari tingkat provinsi serta kabupaten/kota. “Kemampuan pemerintah provinsi sangat terbatas, sehingga harus didukung oleh kabupaten/kota,” cetusnya. Lebih lanjut dikatakan, pembentukan tim khusus yang bertugas menyelesaikan masalah kependudukan ini merupakan salah satu upaya antisipasi terjadinya permasalahan berkaitan dengan daftar calon pemilih.
“Jangan sampai terjadi calon pemilih ganda atau bahkan warga yang tidak terdata,” ujarnya mengingatkan. Ketua Komisi A DPRD Jateng Fuad Hidayat berpendapat permasalahan kependudukan ini harus mendapat perhatian menjelang pelaksanaan pilgub. “Apalagi kalau pelaksanaan program kartu tanda penduduk dengan sistem elektronik diperkirakan tidak tuntas pada tahun ini,” tandasnya.