Investor Malaysia Tertarik Konsep Wisata Islami

sumber berita , 15-09-2010

Sejumlah pengusaha asal Malaysia menyatakan ketertarikannya terhadap konsep wisata Islami yang ditawarkan oleh DPRA dan kalangan ulama di Aceh. Ketertarikan tersebut diungkapkan anggota Komisi G DPRA, Tengku Ibnu Hajar,  Senin ( 13/9).

“Saya lupa nama-nama perusahaan asal Malaysia itu. Mereka sudah datang ke Aceh sebelum Lebaran, bertemu dengan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (Muna) dan DPRA. Kita tawarkan konsep obyek wisata Islami, mereka sangat tertarik dan berjanji akan segera membuka areal wisata Islami di Bireuen,” kata Ibnu Hajar.

Dia menyebutkan, konsep wisata Islami yang ditawarkan yakni membangun obyek wisata dengan memisahkan antara laki-laki dan perempuan. “Harus pisah antara laki-laki dan perempuan. Kolam renang juga dipisah. Karena jika tidak dipisah, akan melihat aurat yang bukan muhrimnya. Ini tidak bisa dan pengusaha Malaysia itu sudah sepakat,” ungkap Ibnu Hajar.

Dalam waktu dekat, tambahnya, pengusaha Malaysia itu akan menjajaki peremuan dengan Pemerintah Bireueun terkait rencana membangun obyek wisata dimaksud. “Menurut survey mereka, Bireuen kota yang sangat potensial untuk obyek wisata,” pungkas Ibnu Hajar.

Diposting 12-10-2010.

Dia dalam berita ini...

Ibnu Hajar

Anggota DPR Aceh 2009-2014 Aceh 5
Partai: PA