Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Festival Phinisi Dinilai Pemborosan

sumber berita , 03-07-2012

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba menilai penyelenggaraan Festival Phinisi 2012 yang berlangsung 6-8 Juli mendatang hanya pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pasalnya, kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bulukumba, belum mampu menjual obeyk wisata daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi itu. Anggota Komisi C DPRD Bulukumba Andi Baso Mauragawali mengungkapkan, kegiatan pariwisata yang digelar setiap tahun tersebut belum membuahkan hasil apa-apa. Bahkan,terkesan hanya buangbuang anggaran APBD. Sebab, cara promosi hanya tertuju pada obyek wisata tertentu. 

“Padahal, ada beberapa obyek wisata selain Tanjung Bira yang juga butuh promosi keluar daerah. Namun, penyelenggara festival tak melakukan itu,” kata Andi Baso kepada SINDO kemarin. Menurut dia, minimnya promosi keluar daerah menyebabkan jumlah wisatawan ke Bulukumba jauh dari target, khususnya ke Tanjung Bira.

Karena itu, Andi Baso mendorong agar sistem promosi wisata perlu diubah. “Cerita rakyat harus dihadirkan di Festival Phinisi. Jangan hanya kegiatan yang bersifat seremoni. Sebab, ada beberapa tokoh sukses tidak pernah dihadirkan,” tutur dia. Andi Baso menambahkan, selain kawasan Tanjung Bira dan Kajang Ammatoa yang perlu dipromosikan, juga kawasan wisata di Kecamatan Kindang Somba Palioi berupa sejarah pertemuan para raja Bulukumba dengan raja kabupaten lain. 

Namun, selama ini terlupakan karena promosi lebih fokus ke wilayah Timur Bulukumba. “Harus ada pemerataan promosi, jangan semua lari ke Timur. Ini kan milik pemkab semua,” ujar mantan penyidik Polres Bulukumba ini. Dia berharap bupati sebaiknya segera melakukan evaluasi terhadap penyelenggara pelaksana Festival Phinisi berskala nasional tersebut. Sebab, festival itu setiap tahun menguras APBD Bulukumba, tapi hasilnya masih mengecewakan. 

“Kami melihat promosi ini tidak berguna. Hasil yang diharapkan masih jauh dari harapan. Sedangkan anggaran dihabiskan cukup besar,” kata Andi Baso. Kepala Disbudpar Bulukumba Andi Nasaruddin mengemukakan, promosi wisata keluar daerah memang masih minim karena terkendala anggaran. Sebab, biaya promosi yang dialokasikan pemkab jauh dari kebutuhan. “Kekurangan anggaran ini memaksa kami membatasi promosi keluar daerah. Tapi, mudah-mudahan tahun berikutnya bisa ada penambahan anggaran dari sebelumnya demi memaksimalkan promosi wisata di daerah ini,” kata Andi Nasaruddin.

Diposting 03-07-2012.

Dia dalam berita ini...

DPRD kab. Bulukumba 2009 Kab. Bulukumba 3
Partai: PP