Marzuki Alie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, mendukung langkah komisi V Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi perhubungan mengevaluasi Menteri Perhubungan Freddy Numberi terkait kecelakaan kereta api yang baru kemarin terjadi di Pemalang dan Solo.
"Silakan saja komisi V. Artinya, untuk ikutlah berkontribusi menyelesaikan masalah perhubungan," kata Marzuki yang juga Ketua DPR itu di gedung parlemen, Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.
Menurut Marzuki, evaluasi tersebut penting karena perhubungan memang menyangkut kebutuhan rakyat banyak, dan tentunya juga menyangkut nyawa rakyat banyak. "Sudah banyak terjadi kecelakaan-kecelakaan, tentu ada sesuatu yang salah dalam mengelola transportasi kita."
Marzuki mengimbau kepada pemerintah agar mengevaluasi dan memilih direksi yang profesional dan handal untuk memimpin BUMN seperti PT Kereta Api. "Marilah pilih pimpinan BUMN itu orang-orang yang tepat, orang yang profesional. Jangan tarik sana sini karena kepentingan. Saya selalu ingatkan juga kepada Pak Menteri. Pak Menteri, tolonglah dicari pemimpin yang pas," kata Marzuki.
Sabtu dinihari, 2 Oktober lalu, KA Argo Bromo menabrak KA Senja Utama yang parkir di Pemalang. Akibat kecelakaan KA yang merupakan terburuk sepanjang 2010 ini, 36 orang tewas.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan para menteri, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan Menneg BUMN untuk menangani kecelakaan ini. Presiden menginstruksikan agar siapapun yang lalai diberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan kesalahannya.
