Pemkot Mojokerto Lirik Wisata Religi

sumber berita , 17-06-2012

Semakin membeludaknya wisata religi membuat Pemkot Mojokerto mulai melirik wisata religi. Ada dua lokasi yang bakal dijadikan kawasan wisata religi ini. Yakni, kawasan Kauman dan Pekuncen, Surodinawan.

Keinginan untuk menggarap wisata religi ini tampak dalam Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tengah digodok bersama DPRD Kota Mojokerto.

Di Kauman, terdapat Masjid Jamik Al Falah yang sudah berusia seabad lebih. Di perkampungannya terdapat beberapa rumah-rumah tua dengan arsitektur gaya Timur Tengah yang masih dipertahankan keasliannya. Sementara, di kawasan Surodinawan terdapat beberapa pondok pesantren dan pemakaman Islam tua.

Jika digarap dengan benar, maka dua kawasan itu diharapkan mampu menjadi interaksi sosial bernuansa religi serta pengembangan potensi ekonomi agar bisa dikelola secara maksimal. ''Daya pikat di kawasan itulah yang akan menjadi penopang pengembangan potensi ekonomi di kawasan yang kental dengan nilai-nilai agamis itu,” ujar Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi.

Revitalisasi di dua kawasan itu muncul dari kajian-kajian yang dilakukan Pemkot Mojokerto terkait pengembangan dan pembagian kawasan-kawasan wilayah yang dinilai strategis.

Hasil kajian itu menjadi bagian dari raperda RTRW. Dalam pembahasan raperda, kemudian dijabarkan dan akan dimasukkan di salah satu bab pengembangan kawasan strategis.

Diposting 18-06-2012.

Dia dalam berita ini...

Mulyadi

Anggota DPRD Kota Mojokerto 2009-2014 Kota Mojokerto 2
Partai: PAN