Ekonomi Nasional Harus Ditopang Industri Hilir

sumber berita , 06-06-2012

Indonesia harus membangun industri hilir yang mengolah hasil tambang dan komoditas pertanian. Dalam hal ini, industri hilir berbasis agro dan hasil tambang bisa menjadi industri andalan nasional.

Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto mengatakan, jika terus mengembangkan industri hilir yang mengolah sumber daya alam, maka pada 2020 Indonesia akan masuk dalam lima besar kekuatan ekonomi dunia.

"Jadi, sudah saatnya kita membangun ekonomi bangsa dengan membangun industri hilir," kata Airlangga pada acara diskusi yang membahas bidang ketenagakerjaan dan industri dalam pembangunan nasional di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Selasa (5/6).

Hadir baik sebagai pembicara maupun peserta pada acara ini, yaitu Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo Sambuaga, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ricky Rachmadi, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)/Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel, serta Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Imam Haryono.

Selain itu ada mantan Menteri Perindustrian Hartarto Sastrosoenarto serta Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen.

"Jumlah penduduk Indonesia yang besar sebenarnya menjadi modal untuk mengolah sumber daya alam yang melimpah. Tinggal kita tingkatkan manajemen dan kemampuan sumber daya manusia atau tenaga kerja Indonesia, salah satunya dengan mengembangkan industri hilir," tutur Airlangga.

Sementara itu, Ketua KEN Chairul Tanjung yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, komposisi tenaga kerja di sektor industri sebagian besar lulusan SD atau 49,4 persen. Sedangkan pendidikan menengah 42,5 persen dan berpendidikan tinggi cuma 8,1 persen.

"Jadi, sektor perindustrian kita cuma didukung oleh sumber daya manusia yang berpendidikan rendah, sementara sumber daya alam yang melimpah justru banyak diekspor dalam kondisi mentah," katanya.

Untuk itu, menurut Chairul, sudah saatnya Indonesia masuk ke sistem perekonomian yang berbasis produktivitas dan penggunaan teknologi canggih, terutama dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk jadi yang bernilai tambah tinggi.

"Kalau ini dilakukan secara konsisten, maka pada 2020 Indonesia jadi kekuatan ekonomi dunia," ujarnya.

Diposting 06-06-2012.

Dia dalam berita ini...

Airlangga Hartarto

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Barat V
Partai: Golkar