Efisiensi Tak Jawab Persoalan BBJ

Penjelasan panitia Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) atas penggunaan dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) belum memuaskan DPRD Jember.

Janji untuk melakukan efisiensi anggaran hingga Rp2 miliar dinilai terlambat. Ketua DPRD Saptono Yusuf menyatakan, persoalan sebenarnya bukan pada efisiensi dalam pelaksanaan BBJ, melainkan penempatan anggaran tersbuat dalam KONI. ”Masalah ini harusnya sudah diungkap panitia sebelum APBD 2012 disahkan, sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk dinas yang anggarannya minim,” kata Saptono, kemarin. 

Saptono menyesalkan penggunaan anggaran sebesar Rp6,5 miliar hanya untuk BBJ. Sebab banyak pos lain yang membutuhkan anggaran besar seperti jamkesda dan program pengentasan buta aksara. Selain itu, anggaran bisa diberikan kepada beberapa dinas seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, yang mengeluhkan minimnya jatah dana dari APBD. 

”Jumlah anggaran yang diterima dinas itu justru jauh lebih kecil dibandingkan anggaran yang dihibahkan kepada KONI Jember untuk pembiayaan BBJ. Ini bagaimana ceritanya? Kami sangat menyayangkan kondisi ini karena sudah tak sesuai lagi dengan plot anggaran yang dibahas dewan saat itu,” katanya. Seperti diberitakan, BBJ 2012 dianggarkan Rp6,5 miliar yang diambil dari dana hibah untuk KONI yang totalnya Rp8,8 miliar.

Panitia menyatakan bahwa BBJ tahun ini terdiri atas 31 item kegiatan di antaranya Jember Fashion Carnival, Jember City Carnival, dan Night Racedi Alun-alun Jember. Praktis, hanya Rp2,3 miliar yang benar-benar digunakan untuk kegiatan olahraga murni. Sebelumnya, Sekretaris BBJ yang juga Kabag Humas Pemkab Sandi Suwardi Hasan menjanjikan penghematan hingga Rp2 miliar yang dananya bisa dikembalikan ke kas daerah.

Panitia berniat menggandeng sejumlah sponsor. ”Kami menggandeng sponsor swasta untuk mau mendanai di setiap event,” kata Sandi. Penggunaan dana KONI ini awalnya terkuak dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD. Ketua Komisi D Ayub Junaedi menyesalkan penggunaan dana KONI untuk BBJ yang hampir 70% untuk mendanai event yang bukan murni untuk pembinaan cabang olahraga. 

”Ngapain KONI ngurusi panjat pinang, karapan sapi, ngurusi artis pulang ke Jember? Seharusnya Pemkab Jember memasukkannya pada pos anggaran pariwisata,” ujar Ayub.

Diposting 30-05-2012.

Mereka dalam berita ini...

Ayub Junaidi

Anggota DPRD Kab. Jember 2009-2014
Partai: PKB

Saptono Yusuf

Anggota DPRD Kab. Jember 2009-2014
Partai: Demokrat