DPD Minta HIPWI Berperan dalam Pembangunan Nasional

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berharap Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (PP-HIPWI) Forum Komunikasi Putra-Putri Indonesia (FKPPI) dapat ikut mendorong peningkatan pembangunan dunia kewirausahaan (entreprenuer) di Indonesia.

"Forum ini penting dan tepat karena hal ini dibutuhkan bangsa ini, yakni gerakan untuk membangun dunia wirausaha atau wiraswasta," ujar Ketua DPD Irman Gusman usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum HIPWI FKPPI Hariara Tambunan beserta sejumlah Pengurus Pusat HIPWI FKPPI di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (22/5). Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Sekjen DPD Siti Nurbaya Bakar.

Sebab, menurut Irman, sampai saat ini Indonesia masih kekurangan jumlah wirausaha untuk mendukung pembangunan nasional. Karena itulah, melalui terbentuknya HIPWI FKPPI diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausahawan muda Indonesia.

Dengan demikian, ujar dia, HIPWI FKPPI juga diharapkan dapat membantu proses pembinaan terhadap wirausahawan muda di seluruh Indonesia.

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi suatu negara yang maju juga ditopang oleh sektor wirausaha atau entrepreneur. Hal ini yang hingga kini belum menjadi perhatian dari pemerintah untuk membangun dunia kewirausahaan dalam negeri.

"Kami sangat mendukung lahirnya HIPWI FKPPI ini karena sebagai bagian untuk membangun dunia kewirausahaan dan ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irman juga mengingatkan agar para wirausahawan muda di Indonesia dapat selalu mengedepankan aspek nilai atau dedikasi dalam menjalankan pekerjaannya.

"Menjadi pengusaha itu yang terpenting jangan hanya karena ingin kaya dari sisi materi tetapi menggunakan berbagai cara kecurangan. Jika hanya mengutamakan jalan pintas yang bertentangan dengan hukum tentunya nanti akan berhadapan dengan penegak hukum," ujarnya.

Sementara itu, Hariara mengatakan, pihaknya menargetkan dalam waktu 1,5 tahun ke depan dapat menempatkan perwakilan pada seluruh daerah di Indonesia. "Kita masih menunggu pelantikan jajaran pengurus HIPWI FKPPI yang diselenggarakan 30 Juni mendatang, setelah itu kami akan mulai membentuk perwakilan-perwakilan di seluruh daerah," ujarnya.

Hariara menjelaskan, dari visi dan misi yang dimiliki HIPWI FKPPI, antara lain upaya memangkas kondisi birokrasi yang seringkali lambat sehingga menghambat investasi di Indonesia.

"Fokus kami juga dalam rangka mendorong pemerataan pembangunan di daerah. Jadi melalui kerjasama ini, nantinya kami akan laporkan berbagai persoalan yang kami temukan ke DPD, selanjutnya DPD akan laporkan pada pejabat daerah yang bersangkutan," katanya.