Ambrol, Tanggul Lingkar Barat Dibiarkan

sumber berita , 12-04-2012

Kondisi Jalan Lingkar Barat, kawasan Pagerwojo memprihatinkan. Ambrolnya tanggul atau plengsengan Sungai Pucang di beberapa titik sepanjang jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan.

Ironisnya, sejauh ini belum ada upaya Pemkab Sidoarjo untuk membangun tanggul permanen. Padahal, tanggul ini sudah kerap ambrol. Salah satu titik tanggul yang ambrol terlihat di dekat traffic light di Jalan Lingkar Barat. Titik ambrol hanya disangga dengan pipa agar badan jalan tidak ikut ambrol dan terjatuh ke sungai. Di beberapa titik lain, tanggul ambrol hanya diperkuat dengan anyaman bambu.

Ambrolnya tanggul di Sungai Pucang itu sebenarnya sudah disorotDPRDSidoarjosejaklama. Bahkan wakil rakyat itu menyarankan agar Pemkab Sidoarjo menggunakan seat pell,karena fungsinya selain sebagai tanggul juga bisa menahan jalan. Sebab, tanggul yang sekarang (menggunakan batu kali) sangat rawan mengingat lalu lalang kendaraan yang melintas sangat padat. Mulai truk gandeng,trailer,truk,kendaraan pribadi serta motor.Pantauan di lapangan,ada empat titik tanggul yang sekaligus penahan jalan rawan ambrol.

“Kalau dibiarkan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, kemarin. Terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan Sidoarjo, Fatkhurrahman mengaku tanggul yang ambrol di dekat traffic light sudah diperbaiki dengan cara diberi sak berisi pasir. Perbaikan yang dilakukan untuk mengantisipasi ambrol susulan. Sebenarnya, lanjut dia, percuma diperbaiki atau dibangun plengsengan baru karena tanggul itu sendiri sebagai penahan jalan. Jalan satu-satunya dengan membuat seat pell.

Diposting 12-04-2012.

Dia dalam berita ini...

Nur Ahmad Syaifuddin

Anggota DPRD Kab. Sidoarjo 2009-2014 Kab. Sidoarjo 5
Partai: PKB