Kawasan Elite Jakarta, Mana Puskesmasnya Nih

sumber berita , 05-04-2012

Dari 265 kelurahan yang ada di ibukota, belum semuanya memiliki puskesmas sendiri. Salah satunya, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang ada di jantung bisnis dan perkantoran ibukota. Terlalu....!

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alay­drus mengaku miris melihat fakta ini. “Warga yang hendak ber­­obat harus datang ke kelu­ra­han lain yang letaknya sangat jauh. Itu sangat menyusahkan ma­syarakat,” kritiknya.

Padahal, lanjut politisi Partai De­mokrat ini, layanan kesehatan adalah salah satu hal paling men­dasar yang harus diberikan pe­me­rintah daerah kepada war­ganya. Dia meragukan berbagai pelayan­an lain­ seperti pendidi­kan, trans­portasi, dan lapangan kerja bisa terpenuhi, bila pelaya­nan menda­sar seperti kese­hatan ini tak mam­pu dipenuhi.

Dia juga meng­ingatkan agar Pemprov se­gera merenovasi ge­dung-gedung Pus­kesmas di se­jumlah wilayah yang tak lagi layak digu­nakan. Ber­­dasarkan data Dinas Kese­hatan DKI, ujarnya, terdapat 53 Puskes­mas yang perlu reno­vasi.

“Bila tidak segera direno­vasi, kondisinya se­makin hari bisa semakin buruk dan mem­buat terganggunya la­ya­nan kepada masyarakat,” warning-nya.

Ketua Umum Forum Organi­sasi Kepemudaan (FOK) H Endy Priyatna menilai, tak adil jika ada Puskesmas di Jakarta yang fasilitas sarana dan prasa­rananya tidak lengkap. Meng­ingat jumlah anggaran APBD DKI Jakarta mencapai Rp 36 triliun, paling besar dari daerah di se­luruh Indonesia.

Menurut Endy, Pemprov DKI Jakarta harus bisa mem­berikan yang terbaik kepada war­­ganya. Bukan justru ter­kesan mem­biar­kan Puskesmas tak terurus, ter­utama bagi rak­yat miskin ko­ta. Sebab, kondisi rakyat mis­kin di Jakarta sudah sangat mem­pri­hatinkan.

“Masih banyak rakyat yang sudah miskin. Tidak semesti­nya dipersulit lagi dengan su­sah­nya mendapatkan layanan keseha­tan,” ucapnya dalam aca­ra Pela­ti­han Pemuda di Sektor Energi Ter­barukan di sekreta­ri­at FOK, Tebet, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal ini, Kepala Di­nas Kesehatan (Dinkes) DKI Ja­karta Dien Emawati menya­ta­kan, pihaknya terus berupaya ke­ras memberikan layanan kese­hatan ke­pada masyarakat melalui Pus­kes­mas. “Memang masih ada se­jumlah kelurahan yang belum me­miliki Puskesmas sendiri, na­mun war­ganya bisa berobat di Puskes­mas kecamatan,” jelasnya.

Dien mengklaim, saat ini seluruh kecamatan di DKI sudah memiliki puskesmas sendiri. “Kami telah memiliki 44 pus­kesmas kecamatan di seluruh Jakarta,” terangnya.

Dien juga menjanjikan akan merehabilitasi 53 bangunan Pus­kesmas yang rusak. Terutama puskesmas kecamatan yang ber­fasilitas rawat inap dan spe­sialis penyakit tertentu.

Sudin Kesehatan Wilayah, je­lasnya, hanya melakukan reha­bi­litasi kerusakan yang berat. Se­dangkan untuk rehab kecil seperti genteng bocor dan penge­catan, Puskesmas sudah dapat melaku­kannya sendiri, karena sudah ber­status Badan Layanan Umum Dae­rah (BLUD) sehing­ga tidak perlu menunggu ang­garan dari Dinas Kesehatan lagi.

Dien menjelaskan, setiap tahun selalu diadakan renovasi tujuh Puskesmas. Terdiri dari lima  Pus­kesmas Kelurahan dan dua Pus­kesmas Kecamatan. Saat ini, Ja­karta sudah memiliki 296 Pus­kes­mas Kelu­rahan.

“Dengan kemampuan me­re­no­vasi tujuh puskesmas per ta­hun, berarti renovasi gedung pus­kes­mas dapat terselesaikan se­lama tujuh tahun,” jelasnya.

Diposting 05-04-2012.

Dia dalam berita ini...

Achmad H. Alayidrus

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2009-2014 DKI Jakarta 5
Partai: Demokrat