Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI mengalokasikan sebanyak 200 paket rehabilitasi rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kota Sibolga pada tahun anggaran (TA) 2012.
Seluruh paket rehabilitasi rumah bernilai total Rp1,2 miliar itu diperuntukkan bagi warga miskin di daerah berjuluk Berbilang Kaum tersebut. “Belum lama ini, kami dari Komisi III DPRD Sibolga bersama tenaga ahli program Perumahan Rakyat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Mudik Hutabarat, berkunjung ke kantor Kemenpora RI di Jakarta. Oleh-oleh yang kami bawa berupa 200 paket program bedah rumah untuk warga miskin di Kota Sibolga,” ungkap Jamil Zeb Tumori kepada wartawan di ruang kerjanya di gedung DPRD Kota Sibolga, kemarin.
Meski demikian, Jamil mengingatkan, Pemkot Sibolga masih harus menindaklanjuti dan diberikan tenggat waktu selama satu bulan untuk mengisi formulir persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk data atau nama warga calon penerima program rehab rumah tersebut. “Setiap rumah yang akan direhabilitasi mendapatkan alokasi dana sebesar Rp6 juta dengan pola program peningkatan kualitas rumah menjadi layak huni. Sejak program ini diluncurkan beberapa tahun terakhir, Kota Sibolga belum pernah memperoleh kuota, makanya pada 2012 ini, Sibolga memiliki peluang yang cukup besar,” ujar Jamil.
Jamil menambahkan, Asisten Deputi Evaluasi Kemensos Odong Hidayat menegaskan, Sibolga diberi waktu tak kurang dalam satu bulan (Maret), harus sudah mengirimkan data-data penerima program rehabilitasi rumah. Kemudian, tim konsultan independen akan turun ke setiap daerah yang sudah menyempurnakan data di Kemenpera.
Sebelum ke Jakarta, Komisi III DPRD Kota Sibolga terlebih dahulu berkoordinasi dengan WaliKota Sibolga Syarfi Hutauruk terkait program rehabilitasi rumah dan mendapat respons positif. Bahkan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) diperintahkan untuk menampung anggaran pendataan kelurahan se-Kota Sibolga secara detail, baik nama dan alamatnya, sebesar Rp40 juta di APBD Sibolga 2012.