Pemerintah Dinilai Ragu Ambil Langkah Tegas Konversi BBM

Anggota Komisi VII DPR Sugihono Karyosuwondo mengatakan bila pemerintah terkesan ragu untuk mengambil langkah yang tegas dan komprehensif terkait program konversi gas. Padahal, kondisinya sudah sangat mendesak untuk segera ditangani.

"Sudah seharusnya pemerintah sesegera mungkin merealisasikan program konversi gas ini. Tidak perlu ragu lagi. Wacana 1 April itu harus dan mutlak dilaksanakan. Sebab, kekayaan cadangan gas negara ini sangat melimpah. Jangan terkesan Pak Menteri ESDM ragu atau tidak paham program itu. Sekarang harus fokus untuk infrastrukturnya,” ungkap Sugihono, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Dijelaskannya, pilihan atas penggunaan CNG itu sangat logis. Karena, gas itu tidak perlu impor dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga internasional. Berbeda dengan BBM, yang sangat terpengaruh oleh harga minyak dunia.

"Walaupun konversi BBM ke BBG ini kompleks masalahnya, jangan lalu program ini terbengkalai. Ini sudah menjadi tanggung jawabnya. Semestinya sudah dari kemarin program itu dijalankan. Mengingat cadangan minyak bumi kita semakin berkurang, target lifting tidak pernah tercapai, bahkan terus merosot," tegasnya.

Ditambahkannya, untuk merealisasikan program ini dibutuhkan keseriusan dari pemerintah. Jangan hanya sekadar propaganda. Melainkan dibutuhkan suatu konsep yang jelas dan detail.

Menurutnya, bila perlu, juga disiapkan insentif khusus bagi masyarakat pengguna dan pelaku usaha untuk mensukseskan program ini. Sebagaimana yang telah dilakukan dalam proses konversi minyak tanah ke gas.

"Rakyat kita sudah cerdas kok. Pemerintah tak perlu ragu lagi. Jikamemang pilihan konversi itu masuk akal dan menguntungkan, tentunya rakyat pun tidak ragu untuk mendukung secara aktif. Sepanjang menguntungkan bagi semua rakyat, pasti dapat dukungan penuh. Percayalah," pungkasnya.

Diposting 21-02-2012.

Dia dalam berita ini...

Sugihono Karyosuwondo

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah VII
Partai: PKS