Pembangunan Istano Pagaruyung masih menghadapi kendala Kayu

Pembangunan Istano Pagaruyung sampai saat ini masih terkendala kayu dan saat ini masih dibutuhkan lagi sebanyak  86,5 kubik terdiri dari 28 kubik kayu Surian dan 58,5 kubik kayu Marantiah Merah.

     Keluhan itu disampaikan Bupati waktu menerima kunjungan kerja   Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Provinsi yang dipimpin Wakil Ketua Asli Chaidir dan Sekretaris Komisi IV Dedi Edwar dengan anggota yaitu Irdiansyah Tarmizi, Syahrial, Siti Izzati Azis, Artati, Haswan, Suir Pen, Ermawati Tanjung, Zahara Hasni,  dan Abel Tasman di Istano Pagaruyung yang sedang dibangun kamis kemaren.

   Jika kebutuhan kayu tersebut sudah mencukupi maka tidak ada lagi persoalan lagi dalam penyelesaian pembangunan Istano Pagaruyung apalagi untuk kelanjutkan pembangunan tersebut juga telah diperoleh bantuan dana APBD propinsi Sumatera Barat sebesar Rp.3,5 milyar yang akan digunakan untuk untuk pelunasan pekerjaan fisik kepada PT Grafos GP sebesar Rp843,43 juta, pengisian interior bangunan utama sebesar Rp1.932.949.000, pembangunan tempat berwuduk Rp350 juta, tempat penjualan tiket Rp150 juta, monumen Raja Alam Bagagarsyah Rp150 juta, biaya konsultan perencana Rp36,872 juta, biaya konsultan pengawas Rp25,075 juta, dan biaya operasional Rp11,674 juta.

    Dalam pelaksanaan Bupati juga mengakui masih banyak pekerjaan fisik fasilitas penunjang dan interior istano yang belum terlaksana akibat gagal tender sehingga dirinya pesimes pembangunan Istano bisa dilaksanakan pada tahun ini. Disamping itu juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang cukup besar atas dukungan DPRD Sumatera Barat untuk tanahdatar termasuk dari anggota komisi IV DPRD Sumatera Barat tegasnya.

     Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar, Asli Chaidir memamahi keterlabatan pembangunan Istano Pagaruyung terhadap kesulitan untuk mendapatkan kualitas jenis kayu tertentu bisa mereka pahami dan hanya saja dia meminta kepada  pihak kontraktor dan konsultan pengawas dapat bekerja dengan baik dan penuh kehati-hatian," dan jangan sampai proyek yang kita bangun milyaran rupiah bermasalah dikemudian hari dan juga akan mempengaruhi image terhadap daerah kita sendiri dan persoalan yang ditemui dilapangan inilah nanti akan disampaikannya kepada Gubernur Sumatera Barat, sehingga dapat diselesaikan dan peresmian pembangunan istano Pagaruyung bisa diselesaikan sesuai dengan harapan kita. Dan dukungan yang sama juga disampaikan  Wakil Ketua Komisi IV, Dedi Edwar mengatakan pihaknya tetap konsisten menyelesaikan pembangunan Istano Basa Pagaruyung dan setiap  tahun dana pembangunan untuk istano tetap dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumbar. walaupun dilakukan "Pelaksanaan tender yang diulang-ulang bagi kami tidak masalah asal kualitas bangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat dan tentu bupati harus melakukan Kontrol terhadap pembangunan tersebut.

Diposting 03-01-2012.

Mereka dalam berita ini...

Abel Tasman

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat 2009-2014 Sumatera Barat 1
Partai: Gerindra

Ermawati Tanjung

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat 2009-2014 Sumatera Barat 1
Partai: Demokrat

Zahara Hasni

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat 2009-2014 Sumatera Barat 4
Partai: Demokrat

Suwirpen

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat 2009-2014 Sumatera Barat 1
Partai: Demokrat

Haswan

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat 2009-2014 Sumatera Barat 2
Partai: Hanura